Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan bantuan hibah dan zakat maal kepada takmir Musholla Baitul Muttaqin, Lingkungan Blooto, Gang Swadaya RT 01 RW 01 Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon dalam agenda Safari Ramadhan Subuh, Minggu (26/3/2023).

IM.com – Dalam sehari, Minggu (26/3/2023), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan safari ramadhan di dua tempat. Pada kesempatan itu, ia menyapa warga sekaligus menyerahkan bantuan dana hibah dan memohon doa restu untuk kelancaran sejumlah program pembangunan di Kota Pariwisata ini.

Pada agenda pertama, Walikota Ika Puspitasari melaksanakan Safari Ramadhan Subuh di Musholla Baitul Muttaqin, Lingkungan Blooto, Gang Swadaya RT 01 RW 01 Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon. Tempat ibadah tersebut sudah dua kali menerima dana hibah dari Pemkot Mojokerto, salah satunya sebesar Rp 20 juta yang disalurkan pada kesempatan kunjungan walikota ini.

“Dengan bantuan hibah untuk sarana prasarana semoga semakin meningkatkan jamaahnya, musalanya sudah bagus jamaahnya juga harus bagus, bertambah banyak dan tambah rajin. Ibadah yang sudah baik di bulan Ramadhan semoga setelah Ramadhan juga semakin baik,” kata Ning Ita.

Pada kesempatan ini, Ning Ita juga menyampaikan bahwa saat ini kegiatan ekonomi di Kota Mojokerto juga semakin menggeliat salah satunya adalah dengan Kampung Ramadhan Ketidur yang menghadirkan aneka kuliner. Saat ini, sudah banyak kegiatan perekonomian seperti Kampung Ramadhan Ketidur dan sudah menjadi jujukan warga dari berbagai daerah.

“Semoga ke depan kondisi ini terus kondusif tidak ada kericuhan, tidak ada konflik aman semuanya, tempat-tempat ini semua nyaman sehingga tingkat kesejahteraan warga juga meningkat,” harap walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Lebih jauh, Ning Ita juga menyinggung kerugian yang dialami warga Kota Mojokerto akibat kericuhan yang terjadi antar perguruan silat beberapa waktu lalu.Ia mengimbau warga untuk turut serta menjaga kondusifitas dengan saling mengingatkan jika ada anggotanya yang tergabung dalam perguruan silat.

“Mohon kulo titip putra-putranya yang tergabung menjadi anggota persilatan, diminta untuk menjaga supaya hal-hal yang bisa menganggu ketentraman, ketertiban ini tidak lagi terulang khususnya di Kota Mojokerto,” kata perempuan yang kerab disapa Ning Ita ini saat hadir dalam Safari Salat Subuh di

Akibat kerusuhan yang dipicu gesekan antar oknum perguruan silat itu, banyak masyarakat umum menjadi korban. Ning Ita menyampaikan rasa empatinya bagi warga yang menjadi korban dalam kericuhan tersebut.

“Semoga ke depan hal seperti ini tidak terulang kembali, karena saat ini Kota Mojokerto sudah menjadi destinasi warga dari daerah lain khususnya untuk berbelanja,” tutur Ning Ita.

Safari Ramadhan menjadi agenda rutin setiap tahun yang dilakukan oleh Ning Ita bersama jajarannya. Pada kesempatan itu juga, Ning Ita menyerahkan zakat mal pribadi.

Pembangunan Taman untuk Warga Mentikan

Walikota Ning Ita menyerahkan zakat maal kepada warga sekitar Musholla Wakaf Khusnul Huda di lingkungan Jalan Prapanca, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Minggu (26/3/2023).

Pada sore harinya dalam agenda Safari Ramadhan Ashar, Ning Ita mengunjungi Musholla Wakaf Khusnul Huda di Jalan Prapanca, Kelurahan Mentikan dan bertegur sapa dengan warga sekitar. Dalam perbincangan hangat dengan masyarakat, ia memohon doa restu agar pembangunan Wisata Bahari Mojopahit berjalan lancar.

“Semoga semua pembangunan yang direncanakan berlangsung mulai tahun ini dapat tuntas. Semoga semuanya berjalan lancar. Mohon doanya ya bapak-ibu,” ujar wali kota di hadapan jamaah Musholla.

Walikota yang akrab disapa Ning Ita perlu meminta restu sekaligus dukungan tersebut mengingat proyek Wisata Bahari Mojopahit di Jembatan Rejoto, Pulorejo akan membawa imbas langsung maupun tidak terhadap warga lingkungan Jalan Prapanca. Salah satu dampak pembangunan jalan akses menuju lokasi.

“Namun kami optimistis, dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, proyek tersebut dapat rampung dan menjadi motor baru penggerak perekonomian masyarakat, khususnya warga Kota Mojokerto,” ujarnya.

Mengingat, pembangunan wisata tersebut termasuk dalam proyek strategis nasional dalam rangka mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mojopahit. Sehingga, proyek multi-years itu mendapat suntikan dana dari APBN senilai Rp 57 miliar.

Di sisi lain, Pemkot Mojokerto akan membangun fasilitas umum khusus untuk warga Kelurahan Mentikan, yaitu taman di samping kantor Kelurahan Mentikan. Selain itu, lanjut Ning Ita, untuk area terbuka hijau juga akan dibangun area bermain seperti di alun-alun, juga panggung, dan fasilitas tempat duduk.

“Semoga itu semua menjadi tinggalan yang memberikan manfaat bagi panjenengan,” pungkas perempuan yang akrab disapa Ning Ita,” harap Ning Ita. (adv/im)

61

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini