IM.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali mengajak anak yatim dan anak berkebutuhan khusus belanja baju lebaran.
Dengan riang gembira, anak-anak menuju pusat perbelanjaan terbesar di Kota Mojokerto dengan menaiki bus sekolah pada Minggu (16/4/2023).
“Biasanya seperti tahun sebelumnya kita berbagi kebahagian kepada anak-anak kita yang kondisinya tidak seberuntung kita, yaitu anak yatim, anak berkebutuhan khusus untuk kita ajak berbelanja kebutuhan mereka dalam rangka menghadapi perayaan Idul Fitri atau lebaran,” kata wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut.
Ia menuturkan bahwa memakai pakaian baru saat lebaran sudah menjadi tradisi seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kota Mojokerto. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mojokerto bersama Baznas juga ingin anak-anak yatim dan berkebutuhan khusus ini ikut berbahagia merayakan lebaran dengan mengenakan baju baru seperti kebanyakan masyarakat.
“Kita punya program orang tua asuh yang mereka setiap bulan kita support dengan program pendanaan dari alokasi anggaran yang sudah kita tasarufkan melalui Baznas ini sehingga khusus yang menjelang idul fitri ini kita arahkan dana orang tua asuh ini untuk pembelian keperluan anak-anak dalam rangka lebaran. Anak-anak yang bebas memilih pakaian, sandal maupun sepatu,” kata Ning Ita.
Ditambahkan oleh Ketua Baznas Kota Mojokerto bahwa dalam program OASE (orang tua asuh sehari) tahun ini terdapat 50 anak yatim dan 15 anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan support. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini senantiasa digelar atas saran Walikota.
“Program orang tua asuh yang digelar hari ini ada 65 anak insyaallah tahun depan akan lebih banyak lagi yang kita ajak untuk berbelanja,” kata Dwi.
Ishaq salah satu anak berkebutuhan khusus yang pagi ini berbelanja bersama Ning Ita mengungkapkan rasa gembiranya. “Alhamdulillah senang, tadi berbelanja baju dan celana untuk nanti dipakai lebaran,” katanya.
Sebagai ungkapan rasa terimakasihnya kepada Ning Ita, Ishaq juga mendoakan wali kota perempuan pertama di Mojokerto tersebut. “Semoga Bu Wali tetap sehat selalu, panjang umur dan dilancarkan rezekinya,” doa Ishaq (im)
