IM.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mengalokasikan anggaran untuk bantuan hibah tahun 2023 sebesar Rp 28.970.800.000. Dana tersebut dibagikan kepada 210 lembaga keagamaan dan pendidikan.
Ratusan penerima bantuan hibah Pemkab Mojokerto meliputi Masjid, Musholla, Gereja, Pura, TPQ, Ponpes, Lembaga Pendidikan dan Yayasan. Pemberian dana hibah untuk 210 lembaga itu disosialisasikan Bupati Ikfina Fahmawati dalam rangka meningkatkan kualitas iman dan dan taqwa.
“Selain itu DPRD juga memberikan masukan kepada kami, selaku (eksekutif) agar dapat menentukan penerima hibah sehingga tepat sasaran,” katanya dalam sosialisasi pemberian hibah di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Selasa, (18/4/2024) siang..
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berkontribusi dalam mendukung program pemberian bantuan hibah. Khususnya bagi lembaga penerima hibah, baik dari Pemerintah maupun legislatif (DPRD) yang telah membantu menyerap aspirasi masyarakat.
“Saya minta tolong kepada seluruh ketua lembaga penerima hibah, untuk mempergunakan secara bijaksana serta sesuai peruntukannya dengan maksimal dalam kegiatan pembangunan untuk menunjang kegiatan ibadah di lingkungannya,” ungkapnya.
Ia menegaskan akan melaksanakan secara rutin program ini dan akan disempurnakan mekanisme pemberiannya dan kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaanya. Hal itu tidak lain sebagai bentuk tanggung jawab serta komitmen kita sebagai pemegang amanah dalam rangka program pembangunan mental spiritual sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berakhlakul karimah.
“Mudah-mudahan melalui sosialisasi program ini, dapat menjadi acuan bagi semua lembaga penerima bantuan hibah, baik mulai pengajuan proposal, proses penggunaan dana sampai pada laporan pertanggung jawaban,” tutupnya. (im)