IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengingatkan risiko bencana hiderometeorologi dan kekeringan di sejumlah wilayah. Untuk antisipasi dan penanggulangan, pihaknya meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kesiagaan dan bersinergi dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) setempat.
Demikian imbauan disampaikan Bupati Ikfina saat menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijriah BPBD Kabupaten Mojokerto bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Kamis (11/5/2023). Menurutnya, kekeringan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah akibat resapan air yang tidak maksimal saat musim hujan di akhir tahun 2022 dan awal 2023 lalu.
“Tahun 2023 ini kesiapsiagaan harus kita tingkatkan. Bukan hanya masalah hidrometeorologi yang mungkin bisa terjadi di akhir tahun 2023 dan awal 2024, tetapi kita juga harus bersiap-siap dengan potensi kekeringan yang mungkin,” katanya.
Selain itu, Bupati Ikfina juga menjelaskan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan tentu harus dimulai dari berbagai upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. karena menurutnya, suatu bencana akan selalu muncul dengan masalah-masalah yang baru.
Selain itu, permasalahan bencana alam yang muncul di Kabupaten Mojokerto, Ia menilai, tidak lepas dari anomali iklim yang berdampak pada bencana hidrometeorologi maupun dengan kekeringan.
“Serta, sebagian dari masyarakat kita yang seharusnya menjaga kelestarian fungsi hutan sehingga resapan air pada saat musim penghujan ini bisa dengan baik, ternyata juga melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan sehingga mungkin beberapa daerah resapan air di Kabupaten Mojokerto juga mengalami penggundulan,” ungkapnya.
Bupati Ikfina juga meminta, BPBD Kabupaten Mojokerto dengan FPRB Mojoketo untuk terus meningkatkan kerjasama, kerja keras, dan kekompakan dari semua lini untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai posisinya masing-masing.
“Kita melaksanakan tugas dan fungsi kita tentu harus harus saling menguatkan dan saling mengisi. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas segala tugas yang sudah dilaksanakan dengan baik atau pengabdian yang sudah dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.
Tak lupa, Bupati Ikfina juga menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H kepada semua yang hadir dalam acara tersebut. Menurut Bupati Ikfina, Halal bihalal adalah kegiatan rutinitas yang wajib dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Halal bihalal menjadi momen untuk saling memaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan. Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, dan Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida. (im)