Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama pelaku IKM menunjukkan salah satu produk unggulan.

IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto memfasilitasi pemasaran produk unggulan Industri Kecil Menengah (IKM). Para pelaku usaha tersebut diberikan pelatihan konten fotografi dan videografi untuk memasarkan barang hasil produksi dan pemasaran melalui kanal online.

Pelatihan selama dua hari, 24-25 Mei 2023, digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto di aula SMK PGRI Sooko, di Desa Banjaragung, Kecamatan Puri. Kegiatan ini diikuti sedikitnya 50 pelaku IKM dari 5 Kecamatan, yang dinilai siap untuk memasarkan produk unggulannya secara online.

Pelatihan Fotografi-Videografi dan pemasaran online ini dirangkai dengan dua agenda lain yang berkaitan dengan pembinaan IKM. Kedua kegiatan tersebut, yakni pembinaan bagi pengusaha tembakau iris dan vape dan pengawasan industri pelaku usaha depo air minum di wilayah Kecamatan Dawarblandong.

Selama dua hari, para IKM akan mendapatkan bimbingan teknis dari Kantor pelayanan Bea dan Cukai Sidoarjo, Disperindag Provinsi Jawa Timur, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mojokerto, Satpol PP Kabupaten Mojokerto dan PT Rahma Riyadi TECHNO.

Bupati Ikfina Fahmawati yang hadir dalam pembukaan pelatihan, mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan pelaku IKM dan UMKM dalam pemasaran produk secara online. Terutama melalui konten fotografi dan videografi untuk membuat kemasan produk unggulan lebih menarik.

“Kami berharap skill (keahlian) teman-teman IKM meningkat dalam penguasaan digital sehingga ada peningkatan usahanya. Karena pasar digital peluang yang besar yang harus kita tangkap. Ini juga bagian dari pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19,” terangnya, Rabu, (24/5/2023).

Pelatihan Fotografi bagi para pelaku usaha ini, lanjut Ikfina, memuat materi teknis yang telah disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku usaha untuk memasarkan produk kepada konsumen melalui platform pemasaran online. Baik di marketplace umum, maupun marketplace milik Kabupaten Mojokerto yakni ‘Tumbas Online’.

“Dengan keterampilan fotografi yang dimiliki pelaku UMKM diharapkan akan semakin menambah semangat dan kepercayaan dirinya mempromosikan produk-produk berkualitasnya di pasar digital yang menjangkau konsumen lebih luas,” jelasnya.

Ikfina menilai, dinamika perubahan dunia saat ini berjalan dengan cepat. Kondisi ini menuntut masyarakat mampu beradaptasi dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.

“Siapa yang bisa beradaptasi dengan perubahan dunia yang begitu cepat akan bertahan. Mudah-mudahan Kabupaten Mojokerto menjadi bagian transformasi digital untuk kemajuan Indonesia. Serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya. (im)

128

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini