PGN juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan kendaraan umum berbahan bakar bersih dan ramah lingkungan. Seperti bajaj dengan bahan bakar gas (BBG) Gasku untuk berpergian.
“Semoga dengan adanya program ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi umum ramah lingkungan, berbahan bakar gas yang rendah emisi” ucap Fadjar.
Sebagai informasi, bajaj BBG Gasku menggunakan gas jenis Compressed Natural Gas (CNG) yang tersimpan dalam tabung. Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar memiliki gas buang emisi yang lebih ramah lingkungan. Untuk biaya yang dikeluarkan untuk membeli BBG juga lebih terjangkau yaitu Rp 4.500,- / Liter Setara Premium (LSP).
Sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060, penggunaan kendaraan berbahan bakar bersih dan ramah lingkungan merupakan wujud nyata PGN untuk terus mendorong transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT).
“Kegiatan ini merupakan upaya PGN dalam memainkan peran penting di masa transisi energi, khususnya pemanfaatan energi baik gas bumi, ” tambah Fadjar.
Fadjar juga berharap agar kegiatan Bajaj Kemerdekaan dapat meningkatkan loyalitas Kobagas sebagai bentuk program customer management, dan turut serta dalam meningkatkan citra positif Pertamina Group. (im)