Selain itu, kami juga berupaya berkoordinasi dengan melibatkan OPD lain, atau lintas OPD. Yaitu Satpol PP, Dinkes dan Dinsos, pihak swasta, pemerintah kabupaten, dan forum CSR dalam proses pemadaman ini,” tambahnya. Sebagai informasi,
DinkesP2KB telah mendirikan dua posko kesehatan yang masih aktif beroperasi 24 jam dengan melibatkan dokter, hingga hari ini. Mereka memberikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh warga sekitar yang terdampak asap kebakaran. Selain itu, ribuan paket vitamin, obat-obatan, dan masker juga telah dibagikan.
Sementara Dinsos juga bersiap siaga dengan mendirikan Posko Dapur Umum sejak hari Minggu (10/9). Sebanyak 28 personil Tagana, 34 personil Kampung Sianga Bencana (KSB) Gajah Mada dan tambahan bantuan dari surveyor dan PKH, diterjunkan untuk memberikan bantuan makanan kepada warga sekitar. Setiap harinya jumlah makanan yang dibagikan bahkan bisa mencapai 1.800 porsi. (im)