IM.com – Mojo Batik Festival 2023 yang lebih menggema dari tahun-tahun sebelumnya bakal ditetapkan menjadi event nasional. Pasalnya, event seni dan budaya tersebut mampu menggerakkan potensi ekonomi kreatif di berbagai sektor seperti kerajinan dan pelaku usaha batik, pariwisata hingga kuliner.
Rangkaian Mojo Batik Festival 2023 dalam rangka Hari Batik Nasional berlangsung lima hari yakni 6-10 Oktober. Namun kemeriahannya sudah bisa dilihat pada event puncak yang dibanjiri ribuan masyarakat di Alun-Alun Wiraraja, Kota Mojokerto, Sabtu (7/10/2023) malam
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, Mojo Batik Festival 2023 telah mampu membawa dampak positif yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat. Terutama bagi pengrajin batik di Kota Mojokerto.
“Dalam penyelenggaraan event Mojo Batik Festival setiap, para pembatik di Kota Mojokerto rata-rata mengalami peningkatan omset hingga 100 persen dibanding hari biasanya,” kata Ika Puspitasari dalam sambutannya, Sabtu (7/10/2023).
Apalagi kali ini, walikota menargetkan rangkaian Mojo Batik Festival 2023 mulai 6 sampai 10 Oktober bisa menyedot 20 ribu wisatawan dari luar daerah maupun mancanegara. Dengan demikian dapat diprediksi bahwa bukan hanya potensi kerajinan batik yang menggeliat, sektor terkait seperti pariwisata dan kuliner juga ikut ketiban berkah melimpah dari event tersebut.
“Besarnya kunjungan wisata dari Mojo Batik Festival 2023 ini juga membawa dampak yang luar biasa bagi pelaku usaha pariwisata dan kuliner, omsetnya meningkat signifikan. Peredaran uang bisa mencapai Rp 5 miliar,” jelas Ning Ita, sapaan karib Walikota Mojokerto.
Besarnya animo masyarakat mengunjungi Mojo Batik Festival 2023 tak lepas dari rangkaian event yang meriah. Kemeriahan event antara lain memancar dari tiga desainer papan nasional yang turut andil memeriahkan event ini lewat karya-karya kolaborasi dengan pengrajin dan batik khas Kota Mojokerto.
“Salah satunya ada desainer Diana Putri yang berasal Kota Mojokerto dan sekarang sudah menjadi desainer selebriti nasional (Diana Couture),” ujar Ning Ita.
Ning Ita mengatakan, Mojo Batik Festival 2023 menampilkan 36 desain dan motif batik khas Kota Mojokerto yang menggunakan bahan pewarna alami ramah lingkungan. Selain itu, ada juga produk-produk UMKM seperti sandal, sepatu dan asessoris batik.
“Seluruhnya yang tampil dalam Mojo Batik Fest 2023 ini sebelumnya mendapat pembinaan, pendampingan dan kurasi selama tiga bulan dari Kemenparekraf. Kami sangat berterima kasih atas support dari Kemenparekraf,” ujar Ning Ita di depan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.