IM.com – Polres Mojokerto melakukan blusukan untuk menjaring aspirasi masyarakat di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Jumat (20/0/2023). Kegiatan ini sebagai implementasi program kerja Polri Presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kegiatan blusukan program Jumat Curhat yang berlangsung di Pendopo Makam Mbah Senton, Dusun Dempel, Desa Tumapel, kental dengan nuansa Budaya Mojopahit. Kapolsek Dlanggu Iptu Mohammad Khoirul Umam bersama jajaran pejabat utama Polres Mojokerto mewakili Kapolres AKBP Wahyudi berdialog langsung dengan masyarakat setempat.
Tokoh atau pemangku Dewan Adat Budaya Mojopahit Mbah Simon Pandu Kurniawan yang turut menyambut rombongan memberikan blangkon Mojopahit kepada pejabat utama Polres Mojokerto. Sementara Kepala Desa Tumapel Abah Sugianto menyampaikan sambutan selamat datang.
“Selamat datang dan terima kasih berkenan hadir dalam acara Jumat Curhat yang digelar oleh Bapak Kapolres Mojokerto. Silahkan bapak ibu (masyarakat) apabila ada uneg-uneg bisa di sampaikan terkait kamtibmas,” ucap
Acara Jumat Curhat dihadiri Forkopimca, Camat diwakili Sekcam Miftahul Huda, M.Si. dan Danramil Kodim 0815/14 KAPTEN Inf Warudi, Kepala Puskesmas.
Sementara Kapolsek Dlanggu Iptu Mohammad Khoirul Umam dalam sambuatannya menyampaikan apresiasi kepada para pemangku adat, tokoh masyarakat dan warga Desa Tumapel. Ia mengungkapkan, kegiatan semacam ini akan dilaksanakan secara rutin bergiliran dari desa ke desa.
“Kami inigin secara aktif dan langsung berkomunikasi terkait masalah kamtibmas dengan masyarakat, ingin mengetahui keluh kesah masyarakat terkait pelayanan kami dan pengakan hukum,” Iptu Umam.
Jumat Curhat, merupakan program Kapolri sebagai Sarana komunikasi dua arah antara Polri dan Masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi dan menyelesaikan permasalahan masyarakat di lapangan. Sebab, kata Umam, kepolisian bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Jadi Jumat curhat ini sebagai sarana silaturahmi dan terimakasih atas penghormatan bagi mendapatkan Blangkon Mojopahit, ini wujud upaya melestarikan budaya nusantara dan kami akan bersama sama menjaga adat budaya khususnya Majapahit yang ada di Mojokerto,” tuturnya.
