Dari sisi pendanaan, Perusahaan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan Perusahaan induknya, Bank Danamon, dan memperoleh pinjaman eksternal yang meliputi pinjaman bank dan obligasi. Per posisi September 2023, Pembiayaan Bersama mewakili 47persen dari piutang yang dikelola.
Sementara itu, total pinjaman Perusahaan pada September 2023 tercatat meningkat sebesar 43persen y/y menjadi Rp 15,4 triliun, terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri dan obligasi, & sukuk masing-masing memberikan kontribusi 66persen:34 persen. Hasilnya, gearing ratio stabil yaitu sebesar 1,5 kali.
Penjualan industri otomotif diperkirakan masih sesuai dengan target akhir tahun 2023. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan penjualan motor nasional sekitar 5,8 juta unit—6,0 juta unit.
Sementara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memproyeksikan target penjualan mobil pada 2023 sekitar 1,05 juta unit. Sehingga pada tahun 2023, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 20 persen dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5persen didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat, kinerja ekspor yang kuat, dan sektor pariwisata yang solid.
Ambil Alih Saham HCI untuk Perluas Pasar
Pertumbuhan ekonomi global secara perlahan mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan invasi Rusia- Ukraina. Menurut IMF pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan tetap tumbuh 3,0 persen di tahun 2023, lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan sebelum pandemi.
Sementara itu, tingkat inflasi di berbagai negara mulai terkendali sejak pertengahan tahun 2023. Namun demikian, prospek ekonomi global masih dibayangi perlambatan ekonomi China akibat melemahnya permintaan dalam negeri.
Di Indonesia, prospek pertumbuhan ekonomi tetap baik ditopang oleh permintaan domestik yang cukup kuat. Di sisi lain, kinerja ekspor di kuartal ketiga tahun 2023 mengalami perlambatan seiring melemahnya permintaan global dan turunnya harga komoditas.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi domestik dapat tumbuh di kisaran 5,11persen-5,15 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Tingkat inflasi terkendali di level 2,28 persen dan tingkat suku bunga BI7DRR masih terjaga di level 5,75 persen pada September 2023.
Sementara itu, tingginya ketidakpastian pasar keuangan global menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah di sepanjang sembilan bulan terakhir menjadi Rp 15.526/USD. Hingga akhir September 2023, industri otomotif mencatatkan pertumbuhan yang positif.
Penjualan ritel sepeda motor yang meningkat menjadi aspek penting dalam mendorong pertumbuhan kenierja keuangan perusahaan. Catatan pertumbuhan piutang pembiayaan tersebut terpapar dalam laporan terbaru kinerja keuangan Adira Finance.
Penjualan ritel sepeda motor baru tumbuh sebesar 20 persen menjadi 4,5 juta unit dan penjualan ritel mobil baru tumbuh tipis sebesar 2 persen menjadi 746 ribu unit di 9M23. Pertumbuhan ini ditopang kondisi ekonomi yang cukup baik dan daya beli masyarakat yang terjaga, serta antusiasme masyarakat yang tinggi dalam beragam perhelatan besar pameran otomotif sepanjang tahun.