Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikanmateri dalam Coaching tentang Kebijakan Manajemen Kepegawaian di Ruang Sabha Mandala Madya, Balaikota, Rabu (1/11/2023).

IM.com – Sebanyak 133 orang PPPK guru SD dan 22 PPPK guru SMP mengikuti Coaching tentang Kebijakan Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Pelatihan ini dibimbing langsung oleh Walikota Ika Puspitasari di Ruang Sabha Mandala Madya, Balaikota Mojokerto, Rabu (1/11/2023).

Walikota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) menegaskan beberapa poin penting terkait Manajemen Kepegawaian. Salah satunya sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa ASN termasuk PPPK harus memiliki jiwa melayani masyarakat.

“ASN bukanlah pejabat yang harus minta dilayani, yang bergaya seperti pejabat kolonial, tetapi ASN adalah sebaliknya harus melayani, memiliki jiwa yang melayani untuk membantu masyarakat,” tegas Ning Ita.

Ia menekankan bahwa setiap ASN harus menyamakan core value di tengah tantangan dunia yang serba hybrid serba kolaboratif. Sehingga segala ego, baik sectoral, daerah, maupun ilmu harus ditinggalkan.

“Tapi yang harus dikedepankan adalah kolaborasi,” tutur wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Kepada para PPPK guru yang hadir, Ning Ita juga menjabarkan core value ASN BerAKHLAK yang harus bisa dilakukan oleh setiap ASN yaitu Berorientasi pada pelayan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Hal lainnya yang ditekankan adalah reformasi birokrasi yang menjadi prioritas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dengan visi terwujudnya pemerintahan berkelas dunia di 2025.

“Kalau seluruh ASN Kota Mojokerto sudah menerapkan core value ASN BerAKHLAK niscaya bisa mewujudkan pemerintahan berkelas dunia,” tandasnya.

37

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini