Sehari sebelum penyerahan penghargaan, Kemenristekdikbud menggelar diskusi tanya jawab dengan tema Kolaborasi: Kunci Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan bersama Dirjen PDM Irwan Syahril, Psikolog Rose Mini, dan Moderator Shahnaz Haque.
Pada kesempatan itu, Dirjen PDM Iwan Syahril, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi penuh kepada Bunda PAUD dan Pemerintah Daerah yang turut serta dalam membangun Gerakan Merdeka Belajar.
“Mari lanjutkan gerakan ini, karena sejauh ini sudah memberikan dampak yang baik untuk pendidikan dan memberikan perubahan lebih baik untuk masa depan Indonesia,” kata Dirjen PDM.
“Lebih dari 500 SD yang telah berhasil menerapkan belajar mandiri dengan adanya program Merdeka Belajar,” tambahnya.
Ketua KNIU (Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO) Itje Chodidjah, menyampaikan bahwa UNESCO akan terus berupaya dalam memberikan kontribusi signifikan untuk perawatan dan pendidikan bagi anak usia dini. Usia 0-5 Tahun merupakan masa emas, sehingga penting ditanamkan 6 kemampuan pondasi anak.
“Peranan Bunda PAUD sangat penting sebagai kunci untuk merubah mindset masyarakat dan orang tua dalam penerapan Gerakan Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan,” ucap Ketua KNIU.
Pada hari kedua, merupakan puncak acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023. Pengumuman hasil penilaian pelaksanaan program kerja Bunda PAUD yang mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan menuju PAUD Berkualitas serta penyerahan penghargaan oleh Bunda PAUD Nasional, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Bunda PAUD Nasional, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Melakukan tanya-jawab dengan Bunda PAUD dari daerah yang belum mendapatkan penghargaan. Beliau mengajak para Bunda PAUD untuk bersama-sama melaksanakan merdeka bermain bagi anak PAUD dan SD.
Turut hadir dalam acara tersebut Bunda PAUD Nasional, Iriana Joko Widodo; Hj.Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin; Ketua Umum Wasekim. Serta jajaran Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD dari Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia. (im)