Para peserta sedang berkeasi nyanting batik di Lapangan Raden Wijaya, Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto, Senin (13/11/2023) sore.

IM.com – Diskopukmperindag Kota Mojokerto berkolaboraasi dengan DPRD Jawa Timur menggelar Lomba Nyanting Batik dalam rangkaian Pekan Budaya Mojopahit 2023. Event diikuti ratusan peserta berpartisipasi di Lapangan Raden Wijaya, Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto, Senin (13/11/2023) sore.

Peserta lomba juga datang dari luar daerah sekitar Kota Mojokerto. Dalam ajang itu, mereka diberikan kebebasan berkreasi membuat motif batik bertema Mojopahit dengan menggunakan canting dan lilin di atas kain putih yang telah disediakan oleh panitia.

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari turut hadir meninjau langsung jalannya lomba. Pihaknya bahkan ikut ‘nyanting’ motif batik di atas selembar kain putih seperti ratusan peserta lainnya. Ia mengungkapakan, batik sebagai salah satu warisan budaya Majapahit dengan motif khasnya, seperti Surya Majapahit, gapura, dan sulur.

“Kita ingin melestarikan warisan budaya leluhur nenek moyang agar tidak pudar dan sirna ditelan zaman,” ungkapnya sosok yang akrab disapa Ning Ita.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti trend batik yang belakangan makin popular di kalangan generasi muda, tidak hanya menggunakan, tetapi juga turut memproduksi. Sehingga ia berharap agar aplikasi batik dapat dikembangkan kedepannya.

“Jadi tidak hanya gemar menggunakan atau berbusana batik, tetapi gemar juga untuk memproduksi. Kalau batik banyak diminati generasi milenial dan Gen Z, tidak hanya sebatas fashion saja tetapi bisa dikembangkan di masa mendatang,” tutur Ning Ita.

Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya menjelaskan, Lomba Nyanting Batik merupakan ikhtiar untuk mengembangkan batik Kota Mojokerto dengan mengambil nilai-nilai Mojopahit. Selain itu, event ini sekaligus sebagai regenerasi untuk mempersiapkan pencarian bibit-bibit baru dalam pengembangan batik.

“Ada dua kategori, 70 pemula dan 30 kategori perajin batik untuk masyarakat umum di Kota/Kabupaten Mojokerto. Mereka mendaftar dan membawa pulang kain untuk digambar di rumah, bebas gambar motif apa dan hari ini nyanting di sini,” pungkasnya. (im)

93

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini