IM.com – Ribuan anggota Muslimat Nadlahtul Ulama Kota Mojokerto menghadiri undangan sosialiasasi tahapan pemilu serentak tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto bersama KPU Kota Mojokerto di sisi barat Alun-alun Wiraraja pada Senin, (13/11-2023) sore dihadiri Wali Kota Mojokerto sekaligus Ketua Muslimat PCNU Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin sebagai narasumber utama menyampaikan bahwa Pemilu Serentak akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ia mengingatkan dan mengajak warga Kota Mojokerto yang memiliki hak pilih untuk hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilih sebaik mungkin.
Secara teknis, Ketua KPU Kota Mojokerto, menyampaikan setiap warga Kota Mojokerto yang memiliki hak pilih akan memilih calon legislatif DPRD Kota dan Provinsi Jawa Timur serta DPR RI juga DPD termasuk calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Untuk memilih calon legislatif DPRD Kota Mojokerto, terang Saiful Amin sesuai daerah pemilihan (Dapil). “Orang Prajuritkulon surat suaranya hak pilihnya di Prajuritkulon, termasuk orang Magersari surat suaranya Magersari begitu juga dengan orang Kranggan,” jelas Saiful Amin.
Selanjutnya, lanjut Saiful Amin setelah menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon legislatif DPRD Kota Mojokerto, pemilih akan mendapatkan surat suara untuk memilih calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur dan DPR RI. Termasuk DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin mengajak kepada warga Kota Mojokerto untuk ikut serta menjaga kondusifitas suasana pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024. Meski berbeda pilihan mulai calon legislatif DPRD Kota hingga presiden dan wakil presiden jangan sampai saling bermusuhan hingga terjadi keributan. “Tetap harus rukun dan guyup,” ajak Saiful Amin.
Kepada seluruh anggota Muslimat NU Kota Mojokerto, Saiful Amin berpesan agar tetap datang ke TPS meskipun tanpa ada imbalan agar negara bagus, memilihnya juga bukan karena uang,” pesannya.
Usai mengikuti sosialiasasi tahapan pemilu serentak tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto bersama KPU Kota Mojokerto ribuan anggota Muslimat NU Kota Mojokerto mendapat pembagian kain seragam yang baru. (adv/uyo)