IM.com – Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin perjanjian jual beli gas bumi rata-rata 2.100 MMBtu dengan PT Abadi Agrosindo Persada di Krian, Balongbendo, Sidoarjo. Penyaluran ini mendukung penggunaan energi bersih mengingat sebelumnya, pabrik pupuk jenis NPK tersebut menggunakan batu bara untuk proses operasional produksi.
Kedua pihak menyepakati Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan volume 1,751 sampai dengan 2,276 MMBtu. Kontrak kerjasama ditandatangani oleh Area Head Sidoarjo PGN Sales and Operation Region III (SOR III) Mohammad Makki Nuruddin dan General Manager PT Abadi Agrosindo Persada Didiet SB Purwantoro.
“Kita mengucapkan banyak terima kasih kepada PGN, kita telah menandatangani PJBG yang akan dilanjutkan dengan proses gas in. Kita mengharapkan bahwa kerjasama ini akan berlanjut,” ujar General Manager PT Abadi Agrosindo Persada, Didiet SB Purwantoro.
Sementara Makki Nuruddin mengatakan bahwa PGN SOR III akan memberikan layanan terbaik dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai dan ketahanan pasokan yang terjaga agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan bisa optimal. Ia menyebutkan, PT Abadi Agrosindo Persada sebagai industri, membawa dampak multiplier effect bagi masyarakat dan perekonomian.
“Diantaranya adalah penambahan lapangan kerja dan peningkatan daya saing produk dalam negeri serta mendukung penggunaan energi ramah lingkungan,” kata Makki.
PGN juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan PT Abadi Agrosindo Persada kepada PGN SOR III dalam memenuhi kebutuhan gas bumi. Makki mengatakan, nilai lebih gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dapat mendukung PT Abadi Agrosindo Persada dalam menerapkan teknologi hemat energi.
“Perjanjian jual beli ini juga menjadi wujud sinergi bersama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Makki.
Saat ini, PGN SOR III Area Sidoarjo telah melayani kebutuhan gas bumi kepada pelanggan bronze3 sejumlah 85 pelanggan dari total 185 pelanggan di berbagai wilayah operasi Area Sidoarjo yang bergerak di sektor produksi, pupuk, chemical, keramik, food, basic metal, paper, kayu, CNG, glass dan tekstil.
Dengan performa gas yang mengalir 24 jam dan harganya yang bersaing, akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya. PGN berharap, benefit yang didapatkan dari penggunaan gas bumi dapat meningkatkan produktivitas industri dan berdaya saing, serta menjadi solusi energi yang bersih menuju target net zero emission pada tahun 2060. (im)