IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto memberikan penghargaan kepada 75 lembaga yang meliputi perusahaan, sekolah dan pemerintah desa. Puluhan instansi tersebut dinilai telah berperan aktif lembaga dalam pelestarian lingkungan hidup.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tersebut kepada perusahaan, sekolah dan desa itu digelar di Pendapa Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Selasa, (5/12/2023). Adapun 75 lembaga penerima terdiri dari 29 perusahaan kategori Peka Kelola, 1 Sekolah Adiwiyata Mandiri, 6 Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, 7 Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Kemudian, 14 Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Mojokerto, 8 Sekolah Hijau Tingkat Kabupaten Mojokerto, 1 Desa Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur Kategori Mandiri, 1 Desa Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur Kategori Madya. Selanjutnya, 3 Desa Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur Kategori Pratama, 3 Desa Berseri Tingkat Kabupaten Mojokerto Kabupaten Mojokerto dan 1 Desa pelestari Fungsi Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Jawa Timur, serta 1 proklim utama tahun 2023.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, Pemkab Mojokerto melalui Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya memotivasi masyarakat agar semakin peduli terhadap lingkungan hidup. Hal ini selaras dengan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup untuk generasi kini maupun mendatang.
Selain itu, puluhan lembaga tersebut berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan ini guna mendukung dan mengambil peran dalam pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Mojokerto. Demikian disampaikan Bupati Ikfina pada acara penyerahan penghargaan Lingkungan hidup Peka Kelola, Adiwiyata, Sekolah Hijau, Desa Berseri, Proklim dan Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup, Selasa (5/12/2923).
“Bahwa tidak boleh satupun diantara kita yang tidak mengambil peran, bagaimana kita memikirkan pelestarian hidup,” jelas Bupati Ikfina,.
Ikfina menambahkan, pihaknya merasa bersyukur atas keberadaan resapan air yang berada di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, resapan air ini sangat membantu ketika musim hujan melanda.