IM.com – KPU Kabupaten Mojokerto telah melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) untuk PPK dan PPS pada Pemilu 2024. Sebanyak seribu orang lebih, termasuk mengundang ratusan pemilih langsung yang mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan Bimtek untuk PPK dan PPS ini digelar selama tiga hari yakni pada 16, 17 dan 19 Desember 2023 yang dibagi dalam 3 gelombang. Adapun simulasi dilaksanakan pada 20 Desember 2023.
“KPU mendesain kegiatan Bimtek dan simulasi ini dalam rangka memberikan pemahaman yang utuh kepada penyelenggara pemilu mulai tingkat kecamatan (PPK), desa (PPS) sampai TPS,” kata Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto Achmad Arif, Rabu (20/12/2023).
Ia mengungkapkan, pihaknya mengundang 90 PPK dari 18 Kecamatan dan 912 PPS di 304 desa. Adapun pemilih langsung yang diundang sebanyak 200 orang dari TPS 3 dan TPS 6 Desa/Kecamatan Trawas.
“Kalau mencari tempat yang bisa menampung 1.000 orang itu dalam satu hotel, tidak mungkin. Jadi kita bagi menjadi 3 gelombang. Pertama di Grand West, kemudian di Aston dan terakhir di Hotel Ayola,” ujarnya.
Arif menjelaskan, simulasi pemungutan dan hitung suara bertujuan untuk memberikan gambaran nyata yang terjadi pada saat hari H pencoblosan 14 Februari 2024 nanti. PPK dan PPS yang mengikuti kegiatan ini nantinya juga diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada petugas di tempat pemungutan suara (TPS).
“Kita ingin memberikan pemahaman yang utuh tidak hanya kepada penyelenggara, tapi juga kepada masyarakat yang nanti akan menjadi pemilih di TPS. Jadi kita mengundang masyarakat agar tahu bagaimana proses pemungutan dan penghitungan suara nanti,” jelasnya.
Arief menerangkan, tahapan awalnya, para pemilih mendapatkan surat pemberitauan dari KPPS untuk menggunakan hak pilih mereka. Kemudian pada hari H, mereka datang ke TPS.
“Prosesnya di situ ada KPPS nomor 4 dan 5 yang menyambut mereka. Setelah itu, kemudian duduk menunggu panggilan,” terang Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu ini.