IM.com – Mobilitas masyarakat pada perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) secara nasional berpotensi membludak. Jumlahnya diperkirakan mencapai 107,6 juta orang, meroket 143,65 persen atau 63,46 juta orang dibanding tahun sebelumnya.
Potensi jumlah pergerakan masyarakat saat perayaan Nataru 2024 termuat dalam amanaat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merujuk hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Amanat tersebut dibacakan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin 2023 di halaman Mapolres Mojokerto, Kamis (22/12/2023).
“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan mencapai 107,6 juta orang. Meningkat sebesar 143,65 persen atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Ikfina membacakan amanat Kapolri.
Oleh karena itu, Kapolri meminta semua unsur meningkatkan personel dan pengamanan untuk menciptakan situasi kondusif saat perayaan Nataru. Terlebih, momen libur hari besar ini ertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024 yang melahirkan potensi kerawanan lebih tinggi.
“Diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta tahun baru 2024 dapat berjalan dengan optimal. Pengamanan merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar,” ungkap Kapolri dalam amanatnya.
Dalam rangka meningkatkan pengamanan itu, maka dilaksanakan apel gelar pasukan operasi Lilin Semeru. Operasi dimulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024, melibatkan 129.923 personil dari unsur TNI-Polri serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
Ratusan ribu personil tersebut akan disebar di 1.668 pos pengaman, 670 pos pelayanan dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.