Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB dr. Farida Mariana mengungkapkan pihaknya siap memberikan layanan, meski tanpa persiapan khusus. “Karena sudah bagian dari layanan rutin kesehatan jiwa, jadi fasilitas dan tenaga kesehatan sudah siap,” ujar dr. Farida.
Skrining awal kesehatan jiwa dapat dilakukan dengan mengunjungi layanan Poli Jiwa yang ada di seluruh puskesmas di Kota Mojokerto atau melalui Prameswari.
Berikutnya, jika ditemukan indikasi gangguan kesehatan jiwa, akan dikakukan penjadwalan konsultasi lanjutan dengan psikolog. Frekuensi konsultasi akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
“Bisa juga melakukan pemeriksaan di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Selain psikolog juga sudah ada dokter spesialis kesehatan jiwa,” tambah dr. Farida.
Sebagai informasi, berdasarkan data penetapan daftar calon tetap (DCT) pada pemilihan legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, total ada 319 caleg bertarung merebutkan 25 kursi DPRD Kota Mojokerto. (uyo)