Besaran angka itu ditetapkan setelah pihak sekolah turut mendampingi HN saat menjalani proses pemeriksaan di RS Mata Undaan Surabaya.
“Saat itu kami berpegang pada ucapan dokter, jika operasi membutuhkan biaya belasan juta, jadi saya bulatkan menjadi Rp 20 juta. Dari orang tua AG, donasi siswa, dan sekolah,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sungguh naas peristiwa yang dialami HN (10) pelajar SD Plus Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur.
HN dinyatakan mata kanannya mengalami buta permanen, usai tak sengaja terlempar kayu, oleh AG (10) teman sekelasnya.
Peristiwa itu dialami HN pada tanggal 9 Januari 2024 kemarin. Saat itu, siswa sekolah dasar yang ada di jalan Sultan Agung No.03, Jelakombo, Kec. Jombang, tersebut, tengah menunggu jam pergantian pelajaran. (ima)