Sementara data tahun 2022 penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 159.978 orang. Kemudian di tahun 2023 naik menjadi 209,406 orang.
Pada arus mudik tahun ini, tujuan keberangkatan paling banyak ke Banjarmasin, Makasar, Sampit, Lembar, dan Balikpapan. Sementara untuk kedatangan paling banyak berasal dari Banjarmasin, Balikpapan dan Lembar.
“Dari pelabuhan asal paling banyak kalau data kami sementara dari Banjarmasin terus yang kedua dari Balikpapan terus yang ketiga Lembar. Tujuan yang masih dominan Banjarmasin sama Makassar,” kata Dhany.
Untuk arus mudik lebaran tahun ini, pihaknya telah melakukan rem cek terhadap 37 kapal dengan enam operator. Selain itu pihaknya telah bekerjasama dengan Distrik Navigasi untuk menghandle penumpang di kepulanan yang ada di Madura.
“Dalam sehari kita menerima kedatangan kapal itu 12 sampai 19 kapal jadi volumenya cukup tinggi,” tuturnya.
Dhany juga menuturkan, untuk mensukseskan mudik lebaran 2024, Pelabuhan Tanjung Perak telah dibantu oleh beberapa pihak. Mulai dari DAMRI dan taksi online yang akan menjemput penumpang di depan Pelabuhan, hingga bekerjasama dengan Pemkot Surabaya agar Suroboyo Bus sampai ke pelabuhan.
“Kalau dukungan dari instansi TNI Polri semuanya sudah support, kantor kesehatan pelabuhan juga membackup, termasuk rumah sakit di sekitar Pelabuhan Tanjung perak, baik rumah sakit PHC hasil maupun Al-Irsyad, relawan dan pramuka juga sudah siap,” pungkas dia. (addy)