IM.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, memberikan penghargaan kepada 47 anggota Polri dan 1 PNS yang berprestasi, Rabu (17/4/2024).
Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan oleh Pejabat Utama (PJU) bersama anggota jajaran Polda Jatim saat Upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Mapolda Jatim. Penghargaan tersebut diberikan kepada 48 anggota yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Anggota yang kita anggap telah bekerja dengan baik pada periode kali ini, sehingga dapat dipertimbangkan, diputuskan dan ditetapkan untuk mendapatkan penghargaan,” ujar Irjen Imam usai penyerahan penghargaan.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto juga berharap bahwasannya pemberian penghargaan yang merupakan budaya positif di lingkungan Polri, dapat menumbuhkan rasa kebanggaan, penghormatan, sikap keteladanan dan motivasi kerja.
“Dengan motivasi itu diharapkan dapat mendukung tugas-tugas operasional kepolisian maupun pelayanan prima kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara,” jelas Irjen Imam.
Selain itu, pada moment upacara tersebut juga dilaksanakan Halal Bihalal. Kapolda Jatim juga tak lupa mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 Hijriah dan mohon maaf lahir batin kepada seluruh staf dan jajaran Polda Jatim.
“Semoga Idulfitri kali ini menjadi momentum bagi kita semua untuk dapat mempererat tali silaturahmi. Mari saling memaafkan untuk melebur dosa dan kesalahan sesama manusia, dengan harapan semoga semua kembali ke dalam fitrah dan senantiasa mendapatkan lindungan ridho Allah SWT,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada segenap personel dan jajaran Polda Jatim, dalam melaksanakan tugas operasi kemanusiaan Ketupat Semeru 2024 yang berjalan dengan aman, lancar dan damai.
“Kita patut bersyukur pada pelaksanaan operasi ketupat Semeru 2024 di wilayah hukum Polda Jawa Timur, yang telah menunjukkan tren yang baik dan dinilai cukup berhasil,” ungkapnya.
Hal tersebut kata Kapolda Hatim terlihat dari analisa dan evaluasi, bahwasannya kejadian kriminalitas laka lantas dan kejadian kemacetan dibeberapa titik telah mengalami penurunan dibandingkan operasi Ketupat Semeru 2023.
“Dari data didapatkan tren total turun dari 150 kasus pada operasi ketupat tahun 2023, menjadi 78 kasus pada operasi Ketupat Semeru 2024. Sedangkan kasus laka lantas turun, dari 934 kasus pada operasi Ketupat Semeru 2023, turun menjadi 527 kasus pada operasi Ketupat Semeru 2024,” lanjutnya.
Hal tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh personel Polda Jatim yang telah mendedikasikan tenaga dan pikirannya dalam pelaksanaan tugas yang disertai dengan peningkatan disiplin dan profesionalisme untuk mencapai target keberhasilan yang telah di tetapkan.
“Hendaknya keberhasilan ini dapat dijadikan momentum dan bahan evaluasi dalam menjalankan tugas kedepan. Yang baik mari kita lanjutkan dan yang kurang baik mari kita perbaiki dan sempurnakan,” pungkasnya. (addy)