Rumah semi permanen di bantaran aliran sungai Brantas Dusun Jatikulon, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terbakar pada Selasa (23/4/2024) malam.
Rumah semi permanen di bantaran aliran sungai Brantas Dusun Jatikulon, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terbakar pada Selasa (23/4/2024) malam.


IM.com – Rumah semi permanen di bantaran aliran sungai Brantas Dusun Jatikulon, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terbakar pada Selasa (23/4/2024) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Peristiwa kebakaran bangunan rumah semi permanen di Mojokerto itu, terjadi sekira pukul 21.30 WIB.

Bangunan tersebut diketahui milik Jumanto (46) warga Lingkungan Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Sebanyak 3 mobil Damkar dari BPBD Kota dan Kabupaten Mojokerto diterjunkan untuk membantu memadamkan kobaran api.

Api berhasil dipadamkan dan dinyatakan aman oleh tim petugas damkar 1 jam kemudian.

Salah seorang warga, Sapto Mulyono mengatakan, kebakaran bangunan singgah yang terbuat dari bambu tersebut terbakar sekitar pukul 21.30 WIB.

Menurutnya, belum diketahui apa penyebab kebakaran rumah semi pemanen di bantaran sungai Brantas Dusun Jatikulon, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

“Awalnya terdengar suara letusan berkali- kali seperti suara petasan. Namun saat warga kelurahan rumah, melihat kobaran api dari bangunan singgah milik Jumanto sudah terbakar hebat,” ungkapnya.

Ditambahkan Yoyon, melihat adanya kepulan asap tebal dan kobaran api yang membakar bangunan singgah milik Jumanto, warga sekitar langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sembari kita juga minta tolong kepada petugas mobil damkar.

“Bangunan tersebut hanya bangunan singgah yang tidak dihuni oleh pemiliknya secara menetap. Kadang datang ke lokasi hanya menjenguk sebentar untuk selanjutnya sebentar kembali pulang. Belum bisa diketahui berapa kerugian yang dialami oleh korban,” pungkas Yoyon. (tyan)

77

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini