IM.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar operasi pasar (OP) untuk menekan harga bawang yang semakin melejit di pasar Prapanca Kecamatan Prajuritkulon, Jumat (3/5/2024).
Saat ini, harga bawang merah di pasar tradisional Kota Mojokerto berkisar Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram.
“Harganya sudah kami berikan subsidi transportasi, jadi harganya jauh lebih murah dari harga pasar. Harga yang kami berikan plus minus Rp 40 ribu,“ kata Pj Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro.
Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini mengatakan Pemkot Mojokerto telah menyediakan satu kuintal bawang merah dan satu kuintal bawang putih setiap operasi pasar.
“Bawang ini kan kebutuhannya tidak terlalu banyak, tidak seperti komoditas beras. Namun jika dalam pelaksanaannya kebutuhannya lebih dari itu kami siap menambah hari itu juga,” tuturnya.
Mas Pj menambahkan operasi pasar masih akan terus dilakukan Pemkot Mojokerto hingga harga bawang merah menurun.
“Insyaallah rencana minggu depan kita adakan lagi operasi pasar di depannya PGS (Pusat Grosir Sepatu) Kota Mojokerto,” tambahnya.
Berbeda dengan operasi pasar sebelumnya dengan menyediakan komoditas beras yang dilakukan di 18 kelurahan, operasi pasar kali ini hanya dilakukan Pemkot Mojokerto di satu kecamatan satu lokasi.
“Kalau kemarin terkait dengan kebutuhan beras kami lakukan di 18 kelurahan, karena memang beras merupakan kebutuhan pokok sehari-hari, kalau bawang ini kan tidak se urgent beras, jadi kami lakukan di satu kecamatan satu lokasi,” jelas Mas Pj.
Untuk pembelian dalam operasi pasar kali ini dibatasi maksimal 2 kg per orang. Tidak hanya bawang merah dalam operasi pasar ini juga disediakan gula, minyak, dan bawang putih dengan harga dibawah pasaran.
Kedepan, Pemkot Mojokerto juga akan merancang operasi pasar melalui pracangan TPID yang tersebar di 18 kelurahan. (uyo)