IM.com – Petahana bakal calon Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dipastikan maju kembali dalam bursa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Mojokerto 2024.
Lantas, siapakah sosok pendamping perempuan yang akrab disapa Ning Ita sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Mojokerto.
Pada pilkada Kota Mojokerto 2018 lalu, Ika Puspitasari diusung partai Golkar dan Gerindra, berpasangan dengan Achmad Rizal Zakaria.
Pasangan Ika Puspitasari-Achmad Rizal Zakaria berhasil mengalahkan tiga pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Mojokerto lainnya.
Tahun ini, Ning Ita bakal dipastikan kembali maju dalam pemilihan Wali Kota Mojokerto (pilwali) 2024 melalui partai golongan karya (Golkar).
Kepastian partai Golkar Kota Mojokerto, mengusung dan memberikan rekomendasi satu nama kepada Ika Puspitasari sebagai calon Wali Kota di pilkada 27 November 2024 mendatang tersebut, terungkap saat konsolidasi dan deklarasi bersama jajaran pengurus DPD pada, Minggu (12/5/2024) malam.
Namun, sampai saat ini siapa sosok yang akan mendampinginya menjadi calon Wakil Wali Kota Mojokerto masih menjadi tanda tanya.
Menurut Ning Ita, dirinya tetap melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk menentukan bakal calon Wakil Wali Kota Mojokerto.
“Prosesnya masih panjang untuk melakukan pendaftaran di KPU. Saat ini kita masih melakukan komunikasi komunikasi, menggodok untuk bisa menentukan siapa sosok yang akan mendampingi saya di Pilkada 2024 nanti,” kata Ning Ita, Senin (13/5/2024).
Dengan adanya dukungan dan deklarasi partai Golkar, Ning Ita merasa sangat bersyukur. Karena, partai Golkar sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kurun waktu 6 tahun terakhir ini.
“Saya juga berterima kasih sudah dipercaya menjadi bagian dari keluarga besar partai Golkar di Kota Mojokerto, yang sudah memberi surat tugas sejak bulan Januari lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Sonny Basuki Raharjo mengatakan sejak Januari 2024 DPD sudah memberikan surat tugas kepada calon kepala daerah di seluruh Indonesia.
“Dalam surat tugas, yang bersangkutan diwajibkan untuk meningkatkan suara partai Golkar dan juga meningkatkan suara dan target menang,” jelas Sonny.
Ditambahkan Sonny, selain harus meningkatkan elektabilitas di masyarakat dan di Jawa Timur, Partai Golkar memakai lembaga Survei LSI dan saya yakin bahwa Ning Ita elektabilitasnya sangat tinggi.
Dengan adanya surat tugas yang diberikan sejak Januari 2024 lalu, kepada calon kepala daerah. Partai Golkar mulai dari DPD I hingga DPD II tidak boleh membuka pendaftaran dan penjaringan. (tyan)