IM.com – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati agar setiap sekolah menengah pertama (SMP) melaksanakan Program Trias UKS, demi mewujudkan sekolah sehat di Bumi Majapahit.
Sedikitnya 55 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) kepala sekolah SMP dan guru pendamping UKS mengikuti pembinaan di salah satu hotel, Selasa (11/6/2024).
Bupati Ikfina menilai mewujudkan sekolah sehat sangat penting, sebab dapat meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik. Dengan begitu, peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan berkualitas.
Tidak hanya itu, para siswa harus mengerti nilai gizi yang dibutuhkan didalam tubuhnya, sehingga la menilai untuk memahami akan makanan sehat dengan gizi seimbang, para siswa harus mengerti terkait Isi Piring.
“Makan itu 1 porsi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah,” jelasnya.
Terkait pelayanan kesehatan Bupati Ikfina mengatakan, agar para guru dapat mengawasi dan memastikan seluruh siswinya meminum tablet tambah darah secara rutin disetiap minggunya.
“Tablet tambah darah ini penting sekali tidak hanya untuk hubungannya dengan stunting, tetapi juga bagaimana remaja putri bisa menangkap semua pelajaran yang diberikan, karena otak kita itu tidak bisa kalau tidak ada oksigen. sementara yang mengantar oksigen dan nutrisi ke otak itu hanya sel darah merah,” ujarnya.
Selanjutnya terkait pembinaan lingkungan sehat Bupati Ikfina mengimbau agar setiap sekolah dapat mengelola sampah dan limbah secara baik. Serta mengajak siswa membiasakan cuci tangan pakai sabun.
“Jadi bagaimana lingkungan itu dalam kondisi terus bersih. Dengan membiasakan hal yang bersih pula,” ujarnya.
Dengan demikian, untuk menyukseskan program Trias UKS SMP demi mewujudkan sekolah sehat, Bupati Ikfina berpesan agar setiap puskesmas dapat memberikan pembinaan dan pendampingan di UKS SMP masing- masing sekolah untuk memberikan literasi kesehatan.
“Ini adalah untuk kita menjaga kesehatan mereka semuanya, agar semua program disekolah ini juga berjalan dengan baik dan kedepannya mereka juga akan mendapatkan kondisi kesehatan yang baik,” pungkasnya. (uyo)