IM.com – Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro bersama Pj Ketua Penggerak PKK Nia Wayanti menyambut kedatangan, tim penilai lapang perlombaan desa dan kelurahan pelaksana terbaik 10 program pokok PKK Provinsi Jawa Timur, Rabu (12/6/2024).
Kedatangan tim penilai lapang perlombaan desa dan kelurahan serta pelaksana terbaik 10 program pokok PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 di Kota Mojokerto itu, untuk menilai 10 program yang ada di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, yang masuk nominasi 3 besar se Jawa Timur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur yang juga Ketua penilai lapang perlombaan desa dan kelurahan terbaik 10 program pokok PKK Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto mengatakan dari 28 Kabupaten dan Kota yang ikut, Kelurahan Surodinawan ini masuk nominasi 6 besar.
“Kemudian dilakukan presentasi dan paparan di Provinsi akhirnya lolos lagi ke 3 besar,” tuturnya.
Sarwoto menambahkan, lomba ini bertujuan untuk melakukan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan yang merupakan amanat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dan nantinya untuk Kelurahan yang mendapatkan juara akan dilombakan di tingkat Nasional.
“Yang masuk dalam nominasi 3 besar yaitu, Kota Surabaya, Kota Batu, dan Kota Mojokerto,” tambahnya.
Nantinya kerteria yang di nilai ada tiga bidang, yaitu bidang pemerintahan, pemasyarakatan, dan kewilayahan.
Sementara itu, Pj Ketua Penggerak PKK Kota Mojokerto Nia Wayanti Ali Kuncoro berharap dengan adanya tim penilai yang datang saat ini, nantinya Kota Mojokerto akan memberikan yang terbaik dan mendapatkan hasil yang terbaik.
“Dilapangan dari kemarin itu sudah kita persiapkan apa-apa saja yang diperlukan. Nantinya di lapangan akan di monitoring oleh tim penilai. Dan semoga hari ini kita mendapatkan hasil yang terbaik dan kita bisa lolos di tingkat nasional,” kata dia.
Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, melalui Heryana Dodik Murtono Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto saat sambutan mengatakan, Kelurahan Surodinawan meniliki priduk unggulan yang terkenal yaitu Batik dan Alas Kaki, Sepatu dan Sandal serta berbagai jenis makanan dan minuman produk UMKM lainnya.
“Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Surodinawan maka dibentuklah kampung Keluarga Berkualitas Kanjeng Jimat. Selain itu dalam rangka memberdayakan masyarakat di Kelurahan Surodinawan dibentuk kelompok beberapa wanita tari serta untuk pengolahan sampah terdapat sejumlah bank sampah yang di kelolah oleh warga sekitar,” tandasnya.
Dody Berharap kegiatan penilaian ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang terbaik untuk Kota Mojokerto.
“Mari kita terus bekerja keras, berinovasi, dan berkolaborasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto ini,” tambah Dodik
Dody juga menambahkan, kepada tim penilai dirinya berharap dapat memberikan penilaian yang objektif, konstruktif, serta memberikan masukan dan saran yang bermanfaat bagi peningkatan kerja kedepannya.
“Kami yakin dengan bimbingan dan evaluasi dari tim penilai kami dapat lebih baik lagi dalam mengelolah pemerintahan serta menjalankan 10 program pokok PKK,” pungkas Dodik. (rik)