Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro menyambut rombongan murid taman kanak-kanak berkunjung ke balai kota salah satu destinasi wisata edukasi sejarah dan budaya. Dok/kominfo

IM.com – Suasana Balai Kota Mojokerto mendadak ramai dengan celoteh murid taman kanak-kanak pada Minggu 21 Juli 2024.

Riuanya di balai kota ternyata lantaran kegembiraan murid taman kanak-kanak yang siap berkeliling menjelajah serpihan sejarah di Kota Mojokerto.

Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya ini digelar Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Mojokerto.

Kegiatan dimulai kunjungan ke Balai Kota Mojokerto. Keseratus anak peserta wisata edukasi disambut Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.

Di tempat ini selain mengetahui tempat kerja seorang kepala daerah, anak-anak juga diperkenalkan Jung, kapal tradisonal Kerajaan Majapahit dan aneka tembikar yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga pada masa lampau.

Dari balai kota, para siswa ini juga melakukan napak tilas tempat presiden pertama RI menuntut ilmu di SMP 2 Kota Mojokerto yang dulu merupakan Europesche Lagere School (ELS).

Tak hanya itu dalam wisata edukasi ini para peserta juga belajar mengenal aneka wayang di Museum Gubug Wayang serta kelenteng tertua di Kota Mojokerto, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Sian Kiong.

Pj Wali Kota Mojokerto  Ali Kuncoro mengapresiasi kegiatan yang dilakukan IKAPTK Kota Mojokerto

“Saya sampaikan terima kasih banyak atas inisiasi yang telah dibangun, saya respek dan seharusnya kalian seperti ini, Tingkatkan lagi sisi-sisi kreatif yang tidak perlu anggaran banyak tapi berdampak, tunjukkan ide kalian bisa memberikan warna, memberikan sesuatu yang berbeda,” puji Ali Kuncoro kepada para juniornya.

Wisata edukasi sejarah dan budaya bagi anak-anak menurut Ali Kuncoro merupakan hal yang sangat bermanfaat, selain untuk menambah pengetahuan juga untuk menanamkan nilai-nilai moral sejak dini.

“Dari tokoh-tokoh hebat, seperti Bung Karno kita bisa tanamkan semangat juang dan rasa nasionalisme. Anak-anak juga kita dorong untuk berani dan percaya diri menyampaikan pendapatnya,” kata Ali Kuncoro. (uyo)

70

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini