Proses penggilingan tebu dan produksi di Pabrik Gula Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto.

IM.com – Pabrik Gula (PG) Gempolkrep telah melaksanakan penggilingan tebu 1.062.930 ton pada musim giling tahun 2024 hingga hari ke-113 sejak Mei sampai September. Pencapaian itu tak lepas dari dukungan 1.500 petani di 35 KPTR dan para stakeholder.

Dari penggilingan tebu sejumlah 1.062.930 ton, PG Gempolkrep mengeluarkan hasil produksi gula sebanyak 82.062 ton dan rendemen rata-rata sebesar 7,72 persen. Upaya pencapaian target tersebut dalam rangka mendukung realisasi program pemerintah menuju swasembada gula nasional tahun 2035.

General Manager PG. Gempolkrep Edy Purnomo mengatakan, pada tahun 2024 ini, pemerintah memberikan mandat pemenuhan kebutuhan gula nasional tahun 2024  sebesar 3,2 Juta ton. Untuk mencapai target itu, PG Gempolkrep akan selalu berkomitmen membangun hubungan dan komunikasi yang baik bersama seluruh stakeholder.

“KG Gempolkrep berusaha memenuhi target giling tahun 2024 dengan dukungan dari 1.500 petani dan 35 KPTR,” kata Edy dalam acara Ngopi bareng Tim Humas PG. Gempolkrep dengan PWI Mojokerto di Latarmu, Kota Mojokerto, Kamis (12/9/2204).

Sebanyak 35 KPTR yang tersebar di seluruh wilayah kerja PG. Gempolkrep meliputi Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Jombang. Edy menyampaikan, akan selalu berkomitmen membangun kemitraan yang solid dan transparan.

Komitmen mewujudkan transparansi dalam kemitraan dengan petani, PG Gempolkrep yang bernaung di PT. Sinergi Gula Nusantara, sub holding PTPN Grup Holding Perkebunan telah melakukan berbagai cara. Antara lain pengadaan alat analisa pendahuluan rendemen tebu dari petani (core sample) sejak tahun 2016 lalu.

“Sehingga cita-cita petani untuk menghasilkan produksi gula melimpah dengan harga yang menguntungkan selalu bisa dinikmati di setiap proses giling,” ucap Edy.

Masih dalam rangka mengoptimalkan proses giling tebu dan produksi gula, jajaran pimpinan dan manajemen PG. gempolkrep senantiasa memotivasi seluruh karyawan untuk bekerja lebih baik dan dan terbuka. Khususnya terkait upaya pencegahan dan penanggulangan dampak atas proses poduksi.

“Kami juga berharap seluruh awak media yang tergabung di PWI sebagai mitra PG Gempolkrep agar ikut mendukung program perusahaan dalam membangun citra positif,” demikian Edy Purnomo. (imo)

118

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini