Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Sa'Dulloh Syarofi (Gus Dulloh) terus menyerap aspirasi dari berbagai kalangan untuk menjalankan program berbasis kepentingan rakyat.


IM.com – Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Sa’Dulloh Syarofi (Gus Dulloh) terus menyerap aspirasi dari berbagai kalangan untuk menjalankan program berbasis kepentingan rakyat.

Kesempatan itu menjadi momentum bagi gabungan komunitas masyarakat menyatakan dukungan kepada Ikfina untuk melanjutkan kepemimpinan dengan wakil bupati yang baru, yakni Gus Dulloh sebagai pasangan pemimpin Idola Rakyat.

Komunitas masyarakat dari berbagai elemen itu menilai Ikfina Fahmawati sebagai bupati perempuan pertama di Mojokerto yang menjadi pelopor pembangunan infrastruktur di Bumi Majapahit.

Predikat itu tercermin dari 90 persen kondisi jalan di wilayah Kabupaten Mojokerto yang sudah mantap dan dampaknya dirasakan oleh langsung warga sampai di pelosok desa.

“Kami ingin Bu Ikfina Fahmawati bersama Gus Dulloh melanjutkan pembangunan jalan yang hanya tinggal 10 persen. Karena kita sebagai warga mengakui dan sangat merasakan dampak dari pembangunan infrastruktur itu,” kata Wahyu Satrio Aulia, warga Trawas.
Dukungan masyarakat untuk pasangan Idola digelar di Paseban Agung, Desa/Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (10/10/2024) malam.

Adapun perwakilan dari gabungan komunitas di antaranya, dari Trawas Trashion Carnival (TTC), UMKM Trawas.

Diketahui, Ikfina-Gus Dulloh dalam visi misi dan programnya 5 tahun kedepan adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur hingga merata di 299 desa se- Kabupaten Mojokerto. Kebijakan-kebijakan yang dibuat dalam pemerintahan Ikfina Fahmawati, mayoritas berasal dari aspirasi warga sehingga tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Setiap akan mengambil kebijakan, Ikfina selalu mengumpulkan seluruh kepala desa melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kepala desa bisa dianggap sebagai tokoh representatif yang mengetahui persis aspirasi dan kebutuhan warganya.

“Semoga Idola (Ikfina- Gus Dulloh) dirahmati Allah, untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Mojokerto,” kata Wahyu.

Pihaknya berharap Pasangan Idola Rakyat (Ikfina-Gus Dulloh) menang telak, sehingga melanjutkan kerja nyata, dengan program-program inovatif yang pro rakyat untuk kesejahteraan masyarakat. Khususnya pengembangan di semua sektor, pariwisata, budaya, UMKM, pertanian, peternakan dan lainnya yang memberikan manfaat nyata meningkatkan ekonomi di kawasan Trawas dan sekitarnya.

Dalam forum tersebut, berbagai komunitas masyarakat menyampaikan aspirasinya satu per satu. Antara lain kelompok UMKM, petani singkong, Trawas (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia), Pujasera Paseban, ibu-ibu dari bank sampah induk Mojokerto, TPS3R Trawas, dan Trawas Trashion Carnival (TCC).
Solusi Ikfina untuk Pengembangan Trawas Trashion Carnival

Perwakilan Trawas Trashion Carnival, Didit, menyampaikan aspirasi terkait dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Ia mengungkapkan, selama ini, kelompok masyarakat kreator fashion berbasis seni dan budaya itu berjalan secara mandiri.

“Selama ini kami malah sering berkerjasama dengan Pemerintah Kota Mojokerto. Maka dalam kesempatan ini, kami berharap ada dukungan lebih besar dari pemerintah kabupaten,” kata Didit.

Didit menjelaskan, TCC memiliki banyak mimpi dan cita-cita yang belum terwujud. Antara lain ingin mengenalkan seni dan budaya Mojokerto ke luar daerah di Jatim, bahkan nasional melalui pertunjukan Fashion Carnival.
“Kami optimis bisa mewujudkan cita-cita itu dengan dukungan penuh dari Pemkab Mojokerto,” cetusnya.

Cabup Ikfina Fahmawati sangat bersyukur dan bangga mendengar aspirasi juga cita-cita TCC ingin mengenalkan seni budaya Mojokerto ke masyarakat luas di Jatim hingga nasional. Bunda Paud yang juga seorang dokter itu pun memberikan beberapa solusi bagi perkembangan TCC.

Menurut dia, TCC harus mengembangkan kreativitasnya tidak hanya pada fashion, tetapi penampilannya (performance) juga harus dipadu dengan gerakan berirama semacam tarian.

“Perpaduan gerakan tari dengan fashion tertenu itu nanti diberi nama untuk menguatkan branding. Sehingga lebih mudah dipromosikan,” ujar Ikfina.

Sementara pemerintah daerah, berkewajiban memfasilitasi dan menyokong pengembangan TCC dari sisi kebijakan serta promosi. Oleh karena itu, TC harus lebih matang dan kreatif dalam menampilkan pertunjukan seni budayanya dalam event-event besar.

“Kemudian pemerintah, itu tugas saya nanti membantu mempromosikan, berkoordinasi dengan instansi terkait dan pelaku usaha terkait bidang pariwisata. Seperti hotel dan tempat-tempat pertemuan yang akan ada event agar mengajak TCC untuk tampil, jadi satu paket begitu,” jelasnya.

Selain menemui komunitas dan tokoh masyarakat, Ikfina-Gus Dulloh juga blusukan ke pelosok Trawas. Kunjungan tersebut dalam rangka menyerap aspirasi langsung dari warga hingga Kelompok Tani Hutan (KTH), salah satunya di Desa Penanggungan.

Calon Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan dirinya mendapat banyak masukkan dari masyarakat Trawas. Aspirasi langsung dari mereka ini sangat penting untuk menentukan kebijakan-kebijakan, maupun program prioritas yang tepat sasaran.
“Masukkan dari warga adalah semangat bagi saya dan Gus Dulloh. Kita catat sebagai bahan merumuskan kebijakan kedepannya,” ujar Ikfina.

Bupati Mojokerto ke-30 itu, menuturkan keberlanjutan program pemerintahan sangat penting untuk. Oleh karena itu, cabup nomor urut 1 itu memohon doa restu dan dukungan kepada masyarakat agar terpilih kembali di Pilkada serentak 2024 sehingga bisa melanjutkan kebijakan yang berasal dari aspirasi rakyat pada periode pertama.

“Keberlanjutan itu, betul-betul bisa kita upayakan. Maka bantu kami, saya dan Gus Dulloh untuk tetap bisa berkhidmat mengabdi kepada panjenengan semuanya, masyarakat Kabupaten Mojokerto. Caranya adalah kita bersama-sama memenangkan Idola, pada Pilkada serentak 27 November 2024,” ungkap Ikfina. (imo)

89

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini