IM.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar rapat evaluasi tahapan pencalonan, persiapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan serentak tahun 2024. Forum ini sekaligus menjadi sarana KPU untuk menerima masukan dari pihak terkait agar pelaksanaan tahapan selanutnya berjalan lebih baik.
Rapat evaluasi tahapan pencalonan, persiapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak berlangsung di Ballroom Hotel Ayola, Jalan Benteng Pancasila, Magersari, Kota Mojokerto. Rabu (16/10/2024). Kegiatan dihadiri Bawaslu, kepolisian, TNI, perwakilan parpol pengusung dua pasangan calon walikota-wakil walikota, ormas, PCNU, Muhammadiyah, dan organisasi kemahasiswaan PMII, GMNI, IMM, HMI, KMNI dan para jurnalis.
Komisioner KPU Kota Mojokerto, Ulil Abshor mengatakan, rapat evaluasi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban KPU sebagai penyelenggara Pilkada yang selalu bekerja secara independen dan akuntabel. Selain itu, pihaknya juga secara terbuka menerima masukan, terutama terkait tahapan pencalonan.
“Alhamudillah rapat evaluasi ini bisa menjadi forum saling take and give (memberi dan menerima) masukan dan saran masyarakat kepada KPU. Tadi juga ada dari pemantau pilkada, parpol pengusung dan simpatisan pendukung paslon yang memberikan masukan-masukan,” kata Ulil.
Ulil menjelaskan, dalam rapat evaluasi tadi, pihak kepolisian juga menyampakan upaya pengamanan yang sudah dilakukan. Ke depan dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara, polisi akan meningkatkan sistem pengamanannya.
“Pihak kepolisan mengevaluasi terkait keamanan pada tahap pencalonan dan akan ditingkatkan selama tahapan pemungutan suara 27 November hingga penghitungan suara agar situasi Kamtibmas tetap kondusif dan aman. Sedangkan Bawaslu melakukan evaluasi dalam bidang pengawasan,” ucap Ulil.
Ulil berharap, dengan adanya evaluasi ini, banyak mendapatkan masukan dari pihak terkait dan masyarakat. Hal tersebut agar penyelenggaran Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Mojokerto 2024 berlangsung aman, tertib dan sukses.
Terkait evaluasi persiapan pungut hitung melalui aplikasi sirekap yang berbasis online, pihaknya sudah memberikan bimbingan teknis kepada KPPS. Diharapkan seluruh jajaran petugas penyelenggara pilkada di seluruh tingkatan dapat mengoperasikan Sirekap mobile android dan sirekap web desktop.
“Dari evaluasi Pemilu 2024 menuju Pilkada 2024, aplikasi Sirekap sudah disempurnakan. Garis besarnya hasil itu lebih akurat, dikarenakan masyarakat atau pihak terkait yang membutuhkan data bisa melihat di C1 info pemilu Sirekap,” pungkas Ulil. (rix/imo)
