Pasangan Cabup-Cawabup Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Gus Dulloh mengendarai berkeliling sepeda motor untuk memantau tanggul penahan luapan air sungai Kali Lamong, di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong.

IM.com – Dukungan kepada pasangan Idola Rakyat, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Gus Dulloh), terus mengalir dari berbagai kalangan. Dorongan ini membuat pasangan Idola Rakyat semakin termovitasi untuk memenuhi aspirasi dan harapan masyarakat.

Masyarakat menaruh aspirasi dan harapan besar kepada Ikfina-Gus Dulloh. Ekspektasi itu diantaranya datang dari kalangan budayawan di Bumi Majapahit.

Budayawan dari Paguyuban Warsejiwa Dawarblandong, Wurianto (47) mengatakan, gaya kepemimpinan demokratis Ikfina Fahmawati disukai masyarakat secara luas. Pasalnya, cabup petahana itu selalu membuka ruang dialog dan melibatkan seluruh pihak dalam membuat kebijakan strategis, khususnya yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat.

“Saya terenyuh, masyarakat itu dirangkul semuanya, mau yang tua atau yang muda semua. Itu saya lihat dengan mata sendiri,” kata budayawan Wurianto menyambut kedatangan pasangan Ikfina Gus Dulloh Kecamatan Dawarblandong, Kamis (24/10/2024) lalu.

Maka tidak salah jika banyak pihak menganggap Ikfina Fahmawati adalah sosok pemimpin mengungkapkan yang tulus dan mengayomi masyarakat.  Karena alasan inilah, dukungan besar terus mengalir kepada pasangan Idola Rakyat.

“Kenapa sih saya kok milih ibuk (Ikfina Fahmawati), dengan ketulusan hati beliau, ibu (Ikfina) juga membangun Mojokerto dengan ikhlas,” ujar budayawan yang akrab disapa Cak Siwur.

Ikfina Fahmawati dikenal dengan kerendahan hatinya, ramah dan mudah berbaur akrab dengan masyarakat. Di manapun berada, sosok Bupati Mojokerto ke-30 itu selalu menjadi pusat Idola.

Ketokohan Ikfina sebagai pemimpin semakin ideal dengan hadirnya sosok cawabupnya, Sa’dulloh Syarofi (Gus Dulloh). Figur Gus Dulloh sebagai seorang santri dan pendakwah dan intelektual muda bergelar S-1 Ekonomi Pembangunan dan S-2 Manajemen Keuangan, bakal melengkapi kepemimpinan Ikfina.

Putra pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Misbar, KH Chusaini Ilyas itu menguasai bidang ekonomi syariah, sehingga akan sangat bermanfaat membantu tugas kepala daerah. Oleh karena itu, Cak Siwur berharap duet Ikfina-Gus Dulloh bisa terpilih di Pilbup Mojokerto 2024 agar bisa melanjutkan pembangunan serta mensejahterahkan masyarakat Bumi Majapahit sampai lima tahun ke depan.

“Kalau sosok seperti Ikfina dan Gus Dulloh, Insya Allah jadi pemimpin yang murni. Harapan saya Mojokerto lebih maju dan maju, pembangunan terus dilanjutkan,” tutur Cak Siwur.

Salah satu yang diharapkan bisa maju dan lestari adalah bidang seni dan budaya. Cak Siwur tidak ingin kesenian dan kebudayaan di Bumi Majapahit semakin lebur oleh tekanan budaya asing.

“Kami opitimis, Ikfina-Gus Dulloh mampu memajukan Mojokerto, khususnya di bidang kebudayaan. Keinginan saya budaya Majapahit ini bisa lestari. Kami dari pesisir utara tetap mendukung budaya Majapahit supaya lestari, karena ikon dari Mojokerto adalah Majapahit,” tandasnya.

Aspirasi dan harapan masyarakat budayawan tadi mendapat respon positif dari Ikfina Fahmawati. Cabup nomor urut 1 itu menganggap hal itu sebagai restu sekaligus motivasi bagi dirinya bersama Gus Dulloh untuk mewujudkan keinginan rakyat.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan harapan masyarakat kepada kami,” ucap Ikfina.

Ia mengapresiasi seluruh budayawan yang merupakan kebanggaan dari Kabupaten Mojokerto. Ikfina-Gus Dulloh sudah berkomitmen untuk memajukan budaya melalui memperkuat intensitas event kebudayaan di Bumi Majapahit saat kampanye di Gedeg lalu.

“Pilihlah  bupati dan wakil bupati yang nanti setelah dilantik bisa bekerja untuk rakyat. Karena masyarakat butuh kerja nyata, jadi tidak boleh untuk kepentingan sendiri,” cetusnya.

Ikfina-Gus Dulloh Pastikan Penanggulangan Banjir di Dawarblandong Optimal

Kehadiran Ikfina dan Gus Dulloh di Dawarblandong, juga memastikan penanggulangan banjir di Dusun Balong, Desa Banyulegi berjalan optimal. Pasalnya, daerah tersebut kerap menjadi langganan banjir kiriman dan anak sungai Kali Lamong.

“Sekarang banjir di daerah ini sudah teratasi dengan peningkatan tanggul dan pompa di sejumlah titik yang kita bangun. Sekarang sudah tidak banjir, kalaupun nanti banjir itu dari luberan Kali Lamong masuk ke sawah, kita pakai pompa dikembalikan ke dalam tanggul,” terangnya.

Dengan tagline ‘Lanjutkan pembangunan’ Paslon Cabup-Cawabup Mojokerto nomor urut 1 Ikfina dan Gus Gus Dulloh, siap mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Pasngan Idola Rakyat telah mendedikasikan dirinya 100 persen untuk masyarakat dengan menuntaskan program pembangunan desa, pusat ekonomi baru, peningkatan kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan.

“Membangun harus di sengkuyung bareng-bareng. Monggo kita berjuang bersama-sama membangun Kabupaten Mojokerto, dan memberikan peninggalan terbaik bagi anak cucu kita,” ungkap Ikfina.

Sementara Gus Dulloh menuturkan dirinya menerima pinangan menjadi Cawabup Mojokerto, atas restu ayahnya, KH Chusaini Ilyas. Ia diminta untuk mendampingi cabup petahana Ikfina Fahmawati.

“Beliau ini (KH Chusaini Ilyas) pasti punya maksud yang mulia, dengan merestui saya untuk tampil di Pilkada Mojokerto 2024, bareng bersama Mbak Fina. Ayo 27 November coblos nomor 1,” ungkap Gus Dulloh.

Paslon Idola diusung partai PKB, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS dan didukung Partai Buruh serta PSI. Tak terhitung jumlah relawan Ikfina-Gus Dulloh yang semakin bertambah, simpatisan Idola dibentuk mandiri oleh masyarakat. (imo)

40

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini