IM.com – Brand-brand tersebut memanfaatkan solusi end-to-end yang ditawarkan dalam mengelola channel e-commerce mereka

AnyMind Group [TSE:5027], sebuah perusahaan BPaaS untuk marketing, e-commerce dan transformasi digital, melalui Digital Distribusi Indonesia (DDI), hari ini mengumumkan kerjasama terbaru dengan tiga brand ternama dari industri kecantikan & kesehatan, serta makanan & minuman, yaitu PT Wajah Rejuvenasi Perempuan Indonesia (WRP), Rohto Indonesia, dan Kobayashi Indonesia dalam menyediakan layanan live commerce. Kerjasama ini semakin memperkuat posisi DDI sebagai pemain utama dalam industri e-commerce di Indonesia.

Tren live commerce kini menjadi strategi pemasaran yang paling diminati, dengan semakin banyaknya konsumen beralih ke platform live streaming untuk pengalaman belanja secara langsung dan interaktif. Menurut berbagai laporan industri, termasuk dari Google-Temasek-Bain & Company serta McKinsey & Company, pertumbuhan live commerce di Indonesia telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun terakhir, mendorong brand untuk mengikuti perkembangan ini agar dapat meningkatkan penjualan dan hadir lebih dekat dengan konsumen.

Dalam kerjasama ini, DDI akan menyediakan solusi end-to-end untuk setiap brand, termasuk perencanaan live commerce, penyediaan studio, penyediaan host interaktif, serta teknologi AI host yang inovatif. untuk menghadirkan tayangan live shopping berkualitas tinggi. DDI melihat tren ini sebagai peluang emas bagi brand yang ingin mengambil bagian dalam revolusi belanja online. Dengan menawarkan live shopping yang lebih menarik dan menyenangkan, DDI membantu brand memperkuat interaksi dengan konsumen secara real-time dan meningkatkan konversi penjualan.

Perusahaan ini juga baru-baru ini meluncurkan AnyLive, platform live commerce yang didukung GenAI yang memungkinkan merek untuk lebih memanfaatkan peningkatan live commerce dengan membuka kemampuan untuk live streaming 24/7 melalui pemanfaatan avatar AI. Avatar AI ini dapat melengkapi host manusia dengan terus menjalankan live streaming di luar jam sibuk.

“Konsumen saat ini ingin lebih dari sekadar berbelanja online. Mereka mencari pengalaman belanja secara langsung, yang interaktif dan menyenangkan. Inilah mengapa live commerce telah menjadi masa depan belanja online di Indonesia, dan kami di DDI siap memfasilitasi hal itu dengan menyediakan teknologi serta layanan terbaik untuk membantu meningkatkan penjualan bagi mitra kami,” ujar Tatum Kembara, Managing Director of E-commerce Enablement, AnyMind Group, dan CEO DDI.

Sejak integrasi pasca-merger DDI pada bulan September 2023, perusahaan telah bekerja sama dengan berbagai brand terkemuka di Indonesia dan dunia untuk menjangkau lebih banyak konsumen lewat platform digital, seperti berbagai macam marketplace e-commerce, dan live commerce. Hal ini dilakukan melalui kombinasi keahlian operasional DDI dan teknologi AnyMind Group.

Tentang AnyMind

Group Didirikan April 2016, AnyMind Group [TSE:5027] adalah sebuah perusahaan BPaaS untuk marketing, e-commerce, dan transformasi digital dengan visi “make it exciting for everyone to do business”. Perusahaan menyediakan dua kategori produk bagi klien-klien produsen dan korporasi, publisher dan influencer: Brand Commerce dan Partner Growth.

Brand Commerce menyediakan kepada klien-klien korporasi, yaitu platform untuk manufaktur, pemberdayaan e-commerce, pemasaran dan logistik, sementara Partner Growth menyediakan kepada publisher web dan aplikasi seluler serta influencer dan content creator, yaitu platform untuk monetisasi dan optimalisasi. Klien-klien Partner Growth juga dapat memanfaatkan produk perusahaan kategori Brand Commerce. AnyMind Group memiliki lebih dari 1.800 staf di 23 kantor yang berada di 15 negara, termasuk Singapura, Thailand, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok Daratan, Jepang, India, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.

Tentang BPaaS

Business-Process-as-a-Service (BPaaS) adalah bisnis model yang menggabungkan dan menciptakan lapisan nilai tambahan di atas Software-as-a-Service atau SaaS (berpusat pada perangkat lunak) dan Business Process Outsourcing atau BPO (berpusat pada operasi), dengan memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar ke seluruh siklus hidup proses bisnis.

Melalui BPaaS, perusahaan dapat memanfaatkan manajemen siklus hidup proses end-to-end yang gesit dan adaptif melalui kombinasi tim teknologi dan operasi yang memanfaatkan praktik terbaik lokal dan regional, untuk merancang, mengembangkan, mengimplementasikan, mengoptimalkan, dan mengotomatisasi proses bisnis.(vrtm)

2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini