IM.com – Karya tata rias nusantara modifikasi dan modern dari penata rias asal Kabupaten Mojokerto membuat Calon Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati merasa sangat bangga. Karya tersebut bakal mampu menjadi motor kebangkitan ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto.
Ikfina mengapresiasi kreativitas penata rias di Mojokerto. Mereka ahli teknik memadukan setiap goresan kuas makeup secara bertahap ke para model pengantin nusantara.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi kepada seluruh anggota Katalia se-Kabupaten Mojokerto dan para model. Saya sangat bangga dengan karya masyarakat Kabupaten Mojokerto, dari para penata rias yang tergabung dalam Katalia Kabupaten Mojokerto,” kata Ikfina Fahmawati.
Hal ini disampaikan dalam event Parade Pengantin Nusantara, yang digagas oleh Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi dan Modern Indonesia ‘Katalia’, di Wisata Desa BMJ, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (15/11/2024). Cabup petahana itu hadir sebagai Guest Star yang diundang oleh penyelenggara.
Bupati Mojokerto ke-30 itu mengatakan, riasan pengantin selalu identik dengan adat dan budaya dari masing-masing daerahnya. Tata rias modifikasi dan modern dari tata rias karya penata rias Kabupaten Mojokerto ini membuat takjub karena tetap mempertahankan nuansa nusantara terlihat natural nan cantik.
“Jadi ini tata rias untuk pengantin nusantara, indentitas nusantara-nya tidak hilang. Tadi ada dari (Rias pengantin) Jawa, Melayu, Bali, Sunda, Jogja dan banyak semuanya ada. Tetapi dengan sentuhan kreativitas dari para periasnya, tentu ini menjawab tantangan permintaan pasar,” ungkapnya.
Cabup Mojokerto nomor urut 1 ini menilai, penata rias harus meningkatkan keahliannya dan selalu update seputar model riasan dengan tren terbaru mengikuti perkembangan zaman. Tata rias modifikasi modern dan berkualitas dari perias anggota Katalia Kabupaten Mojokerto semakin diminati.
“Semakin berkembangnya sosial budaya masyarakat dan permintaan terkait dengan tampilan riasan, yang tetap menampilkan jati diri bangsa, sesuai perkembangan zaman dan permintaan pasar. Ternyata bisa dipenuhi oleh perias yang tergabung dalam Katalia Kabupaten Mojokerto,” paparnya.
Dokter Ikfina berharap dengan eksistensi perias dalam organisasi Katalia, industri jasa rias di Kabupaten Mojokerto dapat lebih berkembang mengangkat budaya bangsa. Kehadiran penata rias Katalia semoga disambut positif oleh para WD (wedding organizer) kedepannya.
“Dengan sentuhan-sentuhan kreativitas yang maju dan modern, tetap akan bisa berkembang dengan baik. Tentu ini akan menjadi roda ekonomi di wilayah Kabupaten Mojokerto. Kehadiran Katalia akan menjadikan banyak pilihan untuk masyarakat,” jelasnya.
Menurut cabup yang berpasangan dengan cawabup Sa’dulloh Syarofi (Gus Dulloh) ini, perias Katalia dapat berkolaborasi dengan para pelaku dan komunitas kesenian lain melalui dengan event- event budaya di Kabupaten Mojokerto kedepannya. Dengan begitu, diharapkan bisa memperluas pasar tata rias dengan sentuhan modern yang berkualitas.
“Kami bangga karya tata rias yang luar biasa dari semua masyarakat Kabupaten Mojokerto,” pungkas Ikfina Fahmawati, cabup Idola Rakyat.
Sekretaris DPC Katalia Mojokerto, Kumia memaparkan pihaknya mengundang Ikfina Fahmawati karena murni dari keinginan para anggotanya. Pertimbangannya, karena Ikfina dianggap sebagai representasi wanita yang tidak cuma cantik dari fisik tetapi juga kepribadiannya,
“Beliau (Ikfina) juga punya kepedulian terhadap pelestarian budaya,” ujar Kumia.
Ketua DPC Katalia Mojokerto, Eki Safira mengatakan pihaknya ingin melalui event dan organisasi ini dapat mencetak tenaga ahli profesional di bidang tata rias pengantin, kecantikan dan tata rambut. Sehingga mampu bersaing tanpa meninggalkan ciri khas pengantin dari daerah di Indonesia sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kita (Katalia) ingin mencetak tenaga profesional yang berkualitas, mandiri dan berwawasan global. Menjalin kerjasama untuk pengembangan dunia tata rias khususnya di Kabupaten Mojokerto,” cetusnya.
Pihaknya berharap perias kecantikan maupun MUA (Makeup artist) di seluruh Kabupaten Mojokerto yang belum tergabung dapat segera menjadi bagian dari Katalia.
“Silahkan bergabung, mari kita belajar bersama-sama tentang tata rias pengantin modifikasi dan modern Indonesia,” tandasnya. (imo)