IM.com – Pemkot Mojokerto komitmen mendukung sektor pendidikan. Alokasi 22 persen APBD untuk pendidikan menunjukkan prioritas tinggi pemerintah dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
“Bahkan, jika di luar Kota Mojokerto tenaga PPPK kebanyakan diberi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hanya 30 persen, TPP Kota Mojokerto dipastikan tetap 100 persen,” kata Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro saat Peringatan HUT Ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di GOR dan Seni Mojopahit pada, Selasa (19/11/2024).
Mas Pj ini juga menyoroti tantangan zaman, seperti rendahnya literasi hingga tuntutan terhadap kompetensi guru.
“Guru Kota Mojokerto harus terus menjadi inspirator perubahan. Dari Good Teacher yang hanya bisa bicara, hingga Great Teacher yang mampu menginspirasi. Karena itu, kesejahteraan guru harus ditingkatkan, keselamatan guru juga harus dijamin,” tegasnya.
“Era berubah, tantangan baru muncul, namun guru Kota Mojokerto terus menjadi garda depan pendidikan dengan inovasi dan tanggung jawab, menuju era kegemilangan,” ujar Mas Pj.
Pada acara ini, sejumlah penghargaan juga diberikan kepada individu dan institusi pendidikan. Diantaranya untuk Lomba Video Praktik Baik Pembelajaran, Guru Purnabakti, Guru Tidak Tetap dengan Masa Terlama, Guru Berprestasi Tingkat Nasional, dan Penghargaan Adiwiyata Mandiri. (uyo/sar/*)