IM.com – Jasad Nurdin Subiyantoro (25) yang hanyut saat memperbaiki jembatan apung Bangkal – Tawangsari (Batang) di Dusun Brangkal, Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi oleh tim gabungan.
Kapolsek Ngoro, Kompol Heru Purwandi mengatakan, jasad korban bernama Nurdin Subiyantoro (25) itu ditemukan pada jarak 200 meter dari lokasi kejadian oleh tim BPBD Kabupaten Mojokerto.
“Hari ini korban di temukan di dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 200 M dari lokasi kejadian,” ujarnya, Jumat (22/11/2024).
Saat korban ditemukan, tak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya saja terdapat luka lecet dibagian kening.
“Saat ditemukan korban tidak terdapat indikasi bekas tindak pidana penganiayaan, namun di kening korban ada sedikit luka lecet yang diduga akibat tergores benda tumpul saat kejadian,” jelasnya.
Usai dilakukan pemeriksaan, jasad korban dipulangkan kerumah duka yang terletak di Dusun Bangkal, Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Diberitakan sebelumnya, Nurdin Subiyantoro (25) bersama ayahnya Semi (55) hendak memperbaiki jembatan Batang pada, Kamis 21 November 2024 sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat korban sedang melintas dari tanggul selatan ke utara melalui jalur air dengan cara berenang, korban tidak kuat dengan tekanan arus sungai yang deras. Akibatnya, korban hanyut terbawa arus sungai.
“Korban berenang dari tanggul selatan ke utara sungai, sampai ditengah korban tidak kuat berenang lalu hanyut terbawah arus,” kata dia.
Pencarian korban pun dimulai oleh tim BPBD Kabupaten Mojokerto dengan menurunkan 5 perahu karet menyusuri sungai Brantas.
“Atas kejadian tersebut saksi melaporkan ke Polsek Ngoro, kami bersama warga dan tim relawan tiba d lokasi untuk membantu mencari korban tenggelam,” tandasnya. (ima/sar)