IM.com – Seorang gadis inisial D (16) warga Pacet, Kabupaten Mojokerto, diduga menghabisi nyawa kakak kandungnya sendiri, Minggu (22/12/2024) sore. Terduga pelaku menikamkan pisau ke bagian dada kiri korban, Satriawan alias Wawan (24), hingga tergeletak bersimbah darah.
Informasi yang didapat, insiden pembunuhan itu dipicu pertengkaran antara pelaku dan korban. Dua bersaudara itu terlibat adu mulut di rumah mereka, Dusun Paras, Desa Kembangbelor , Kecamatan Pacet, Mojokerto, sekitar pukul 17.10 WIB.
Pertengkaran mereka menimbulkan suara gaduh hingga terdengar warga sekitar. Para tetangga sesungguhnya sontak berduyun-duyun mendatangi rumah kakak beradik itu untuk melerai.
“Tapi terlambat, saat warga berlari mendatangi rumah mereka, korban sudah tergeletak tidak sadar di kamar mandi, tubuhnya berlumuran darah,” kata Sabar, anggota BPD Desa Kembangbelor, Pacet, Minggu (22/12/2024) malam.
Saat itu, lanjut Sabar, hanya ada adik korban di rumah. Menurutnya, terduga pelaku mengalami keterbelakangan mental.
“Adik perempuan korban mengalami depresi dan sering linglung sejak ibunya meninggal dunia dua tahun lalu,” pungkas Sabar.
Tak berselang lama, jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Mojokerto yang menerima laporan dari Polsek Pacet tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Petugas langsung membawa jasad korban ke rumah sakit Sumber Glagah untuk penanganan medis.
“Namun sayangnya nyawa korban tidak bisa terselamatkan, meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit,” ungkap Sabar.
Petugas kepolisian selanjutnya membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo guna dilakukan autopsi. Pada saat yang sama, jajaran Satreskrim Polres Mojokerto melakukan olah TKP dan mengamankan adik korban guna dilakukan pemeriksaan.
Dari TKP, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain benda tajam sejenis pisau kecil yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Sementara itu, Kapolsek Pacet, Iptu. MK. Umam dikonfirmasi terkait kejadian tersebut hingga berita ini ditulis belum memberikan statement dan komentarnya. (tyan/imo)
