Sejumlah Polwan Polres Mojokerto mengenakan baju kebaya saat mengikuti upacara peringatan Hari Bela Negara dan Hari Ibu tahun 2024 di halaman Pemkab Mojokerto, Selasa (24/12/2024).

IM.com – Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh menyebut, peringatan Hari Ibu pada hakekatnya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia akan arti dan makna peran ibu dalam kehidupan. Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk memaknai peringatan Hari Ibu tahun 2024 sebagai tonggak kebangkitan bangsa serta mempererat persatuan dan kesatuan.

Seruan ini disampaikan Ayni Zuroh dalam arahannya sebagai inspektur Upacara Hari Bela Negara ke-76 yang bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke-96 di halaman Pemkab Mojokerto, Selasa (24/12/2024) pagi. Kegiatan ini diikuti Forkopimda Mojokerto dan sejumlah polwan serta tamu undangan lintas instansi.

Hari Ibu tahun 2024 ini bertema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045’. Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto berharap, peringatan ini dapat mengispirasi para pemangku kepentingan di pusat maupun daerah untuk terus meningkatkan kualitas hidup perempuan.

“Gerakan perjuangan kaum perempuan tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” kata Ayni Zuroh.

Ayni mengungkapkan, sosok seorang ibu memiliki peran besar dalam kehidupan rumah tangga. Menanamkan nilai-nilai, karakter dan budi luhur kepada anak-anaknya. Tentu, peran tersebut diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam pencegahan terjadinya kekerasan ata tindak kriminal.

“Pemerintah menetapkan Hari Ibu sebagai Hari Nasional. Tapi, bukan hari libur. Itu sebagai bentuk apresiasi atas gerakan bersejarah yang telah diukir kaum perempuan Indonesia,” ungkapnya.

Ada yang menarik dari Upacara Hari Bela Negara ke-76 dan Hari Ibu ke-96 tahun 2024 ini. Komandan upacaranya adalah seorang Polwan, yakni  Kasi Humas Polres Mojokerto, IPTU Siti Tri Hidayati.

IPTU Siti Tri Hidayati mengaku bangga atas amanah yang diberikan kepadanya untuk bisa menjadi Komandan Upacara ini. Menurutnya, peringatan Hari Ibu ke-96 ini bisa menjadi refleksi atas peran ibu dalam kehidupan sehari-hari.

“Baik dalam rumah tangga maupun dalam mengelola instansi Pemerintah secara umum,” kata IPTU Siti Tri Hidayati. (imo)

23

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini