IM.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menetapkan 10 proyek strategus tahun 2025. Di antaranya pembangunan multiyears tiga fasilitas yakni Gedung Gayatri di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, prasarana Gelora A. Yani dan landscape Kantor Kecamatan Kranggan.
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, pembangunan tiga fasilitas tersebut merupakan proyek lanjutan dari tahun 2024 yang belum tuntas. Selan itu, pemkot juga merancang pengadaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di dr Wahidin Sudirohusodo guna mendukung kebijakan program BPJS Kesehatan.
“Kita melakukan rehabilitasi untuk menyiapkan KRIS pada RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Kita juga akan membangunan gedung Baznas dan forum CSR Kota Mojokerto serta Tempat Pembuangan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3 R) Wates,” kata Gaguk, Sabtu (4/1/2025).
Pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut termasukd dalam 10 Proyek Strategis Kota Mojokerto Tahun 2025 yang telah disetujui Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro. Sepuluh proyek itu ditetapkan dalam SK Wali Kota Mojokerto Nomor: 100.3.3.3/ 366 /417.101.3/2024.
Gaguk menjelaskan, sepuluh proyek strategis juga akan menyasar peningkatan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto. Yaitu dengan pembangunan maupun rehabilitasi ruang kelas pada tiga sekolah negeri.
“Tahun ini Pemkot juga akan membangun ruang kelas di SMPN 4 serta melakukan rehabilitasi untuk ruang kelas di SDN Miji 3 dan SDN Wates 6,” ujar Gaguk.
Rehabilitasi eks Gedung DPRD Kota Mojokerto di Jalan Gajah Mada menjadi bagian terakhir dalam 10 proyek strategis Kota Mojokerto tahun 2025. “Gedung ini rencananya akan kita jadikan masjid sebagai ganti musala yang saat ini ada di kantor balai kota,” pungkas Gaguk. (imo)