Truk gandeng masih dalam kondisi terguling sebelum dievakuasi menggunakan alat berat (backhoe) di Jalan Raya Mojokerto-Mojosari, depan SPN Polda Jatim, Bangsal, Selasa (21/1/2025) pagi. Foto: inilahmojokerto/Tyan.

IM.com – Truk gandeng AG 8390 AK muatan tepung jagung (ampok) seberat 50 ton terguling di Jalan Raya Bangsal, Mojokerto, Selasa (21/1/2025). Kecelakaan tunggal ini terjadi setelah kendaraan panjang tersebut menghindari sepeda motor.

Truk gandeng yang dikemudikan Fendi Agung (35) asal Kecamatan Mojoroto, Kediri, melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat (Kota Mojokerto) ke timur (Mojosari) sekitar pukul 04.20 WIB. Sesampainya di dekat Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, truk menukik ke kiri karena berusaha menghindari sepeda motor yang berjalan di tengah jalan.

Fendi menceritakan, awalnya ia mengarahkan truknya ke lajur kanan untuk menghindari sepeda motor yang berjalan di tengah-tengah jalan. Namun, mendadak motor berbelok ke kanan, sehingga sopir membanting setir ke lajur kiri.

“Saya membanting truk ke arah kiri, tapi setelah itu setirnya tiba-tiba terkunci dan tidak bisa dibelokkan ke kanan lagi,” kata sopir truk Fendi.

Situasi tersebut menyebabkan truk mengalami pecah ban di bagian body. Akibatnya, truk bermuatan tepung jagung seberat 50 ton itu terguling ke trotoar jalan tepat di depan SPN Polda Jatim, Bangsal, Mojokerto.

“Saat tidak ngantuk, akan mengirim muatan tepung jagung dari Kediri ke gudang di Mojosari,” pungkas Fendi.

Pantauan di lapangan, kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas beberapa saat di depan SPN Polda Jatim. Petugas Satlantas Polres Mojokerto mengalihkan dua arus dari arah Mojokerto – Mojosari.

Kendaraan dari Mojokerto dialihkan tepat di pertigaan Pacing ke Jalan Raya Dlanggu. Sedangkan arus lalin dari Mojosari sebaliknya dialihkan jalur dari pertigaan Ngranggon belok ke kiri arah Jalan Raya Kutorejo. (tyan/imo)

41

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini