Tangkap layar rekaman CCTV yang menunjukkan tiga pelaku curanmor membawa kabur dua sepeda motor milik penghuni kos di Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Mojokerto, Kamis (6/2/2025) pagi.

IM.com – Pemilik sepeda motor tampaknya harus lebih meningkatkan sistem pengamanan pada kendaraannya. Sebab, bandit spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Mojokerto masih bisa mencuri dua motor yang terkunci setang hanya dalam waktu 3 menit.

Aksi pelaku curanmor menggasak 2 motor dalam waktu 3 menit terekam kamera CCTV di sebuah rumah kos, Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Mojokerto pada, Kamis (6/2/2025). Dalam rekaman yang terjadi sekitar pukul 04.36 WIB itu, pencurian dilakukan oleh tiga orang.

Rekaman CCTV menunjukkan trio bandit yang baru selesai melakukan aksi curanmor. Ketiga pelaku masing-masing mengendarai sepeda motor matik bergegas meninggalkan rumah kos ke arah utara.

Kepala Desa (Kades) Gunung Gedangan, Andika Dewantara, mengatakan, tiga pelaku datang berboncengan mengendarai sepeda motor Scoopy. Satu orang berjaga di luar, dua lainnya masuk ke rumah kos.

“Tiga menit kemudian, sudah keluar bawa sepeda motor masing-masing,” kata  kepada wartawan di lokasi, Kamis (6/2/2025).

Pelaku membawa kabur dua sepeda motor Honda BeAt nopol L 5753 IQ dan BeAt nopol S 5758 NBX yang diparkir di depan kamar kos. Andika mengatakan, dua sepeda motor matik itu milik penghuni kos asal Surabaya dan Mojoagung, Jombang.

“Info dari pak RT, sekitar pukul 04.00 WIB masih ada warga yang berjaga di pos ronda, masih aman,” sambungnya.

Padahal menurut Andika, dua sepeda motor tersebut sudah dikunci setang. Namun para pelaku masih bisa membobolnya hanya dalam waktu tiga menit.

“Apalgi pintu gerbang rumah kos tidak dikunci. Seharusnya digembok dan lebih aman lagi sepeda motor dimasukan ke dalam kamar kos yang luasnya katanya 3 x 4 meter, harusnya masih muat,” ujarnya.

Pasca kehilangan, lanjut Andika, kedua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mojokerto Kota. Petugas juga telah melakukan olah TKP.

“Tadi pagi polisi sudah olah TKP,” ungkap Andika.

Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Haryono, membenarkan terkait kejadian curanmor tersebut. Korban telah melaporkan kehilangan ke SPKT Polres Mojokerto Kota, Kamis (6/2/2025) pagi.

“Piket Reskrim dan SPKT sudah melakukan olah TKP, cek CCTV di sekitar lokasi untuk bahan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

Pasca kejadian ini, ia menghimbau agar penghuni kos belajar dari kejadian ini dan berhati-hati menjaga barang berharganya. Sebab, sebagian besar aksi kriminal terjadi karena adanya kesempatan.

“Untuk penghuni kos, agar lebih berhati hati untuk keamanannya, bila perlu sepeda motor dimasukan ke dalam kamar itu lebih aman dan pagar harus dikunci ketika keluar masuk,” tandas Ipda Slamet. (sis/imo)

174

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini