
IM.com – Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kembali hadir di Bumi Majapahit. Pasar murah yang dinisiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur tersebut digelar di Pasar Rakyat Bagusan, Kecamatan Gedg, Kamis (6/3/2025) pagi.
Bupati Mojokerto Muhammad Albarra menilai GPM dapat membantu perekonomian masyarakat agar lebih baik. Ia berharap agar GPM ini bisa diadakan di berbagai tempat.
“Kami mengapresiasi (Dinas Pertanian) Provinsi terkait dengan gerakan pangan murah ini. GPM ini diharapkan sebisa mungkin dilaksakanan di berbagai tempat untuk membantu perekonomian masyarakat,” kata Bupati Albarra.
Pada Gerakan Pangan Murah ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar. Komoditas tersebut antara lain beras dengan kualitas bagus hanya seharga Rp 69.000 per 5 kg.
Lalu gula pasir per 1 kg dipatok Rp.17.000 – Rp.17.500. Kemudian, minyak goreng dengan kualitas standar ditawarkan Rp.19.000,- per liter atau Rp.14.000 per 700ml.
“Penetapan harga tersebut selain untuk membantu meringankan ekonomi masyarakat, juga bertujuan untuk menekan inflasi serta meningkatkan perputaran ekonomi,” ujarnya.
Albarra menyatakan bahwa dengan adanya GPM ini masyarakat dapat membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Sebab, barang-barang yang dijual di pasar murah itu sudah disubsidi dan didistribusikan oleh pemerintah daerah.
“Dengan adanya GPM ini kita berharap agar perekonomian masyarakat yang kurang mampu bisa berkembang menjadi lebih baik. Oleh karena itu mari kita manfaatkan momen ini, mumpung mendapat subsidi jadi selisih harganya juga lumayan,” pungkas Bupati Mojokerto. (imo)