IM.com – Tawuran antara pemuda meletus di sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Raya Lingkungan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (6/3/2025) dini hari. Sebanyak 11 pemuda yang terlibat tawuran serta tiga orang dalam kondisi mabuk diamankan Satuan Sabhara Polres Mojokerto Kota.
Sebanyak 11 pemuda yang terlibat tawuran digiring ke ruang penindakan pidana ringan (tipiring) Sat Sabhara Polres Mojokerto Kota. Mereka antara lain, WHA (22), F (22) dan BDS (20) warga Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Serta IAP (17) warga Kecamatan Sooko, MHF (17) asal Kecamatan Mojoanyar, MZAF (17), AR warga Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto dan inisial RHZW (18) asal Sidoarjo.
“Tiga pemuda lain yang terlibat tawuran melarikan diri,” ujar Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota, AKP. Anang Leo Afera
Selain mengamankan gerombolan yang terlibat tawuran, petugas patroli Sat Sabhara Polres Mojokerto Kota juga menangkap 3 pemuda yang mabuk di tempat umum. Mereka yakni DPPW (22), FNF (18) dan DBDW (18) warga Kecamatan Kranggan.
Anang mengatakan, aksi tawuran ini terjadi saat anggotanya melakukan patroli Keamanan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Petugas yang mendapat laporan dari warga langsung bergerak mendatangi lokasi dan mengamankan delapan pemuda.
“Guna penyidikan lebih lanjut, kita amankan sebanyak 8 motor milik para pemuda tersebut untuk dilakukan penindakan,” terangnya.
Kasat Sabhara menegaskan, pihaknya beserta jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota akan meningkatkan patroli selama bulan Ramadhan. Giat ini demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sebelas pemuda ditindak dengan pasal 489 ayat (1) dan pasal 492 ayat (1) KUHP tentang kenakalan terhadap orang atau barang yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian atau kesusahan atau mengganggu ketertiban mengancam keamanan orang lain,” pungkas Anang. (tyan/imo)
