Bupati Albarra menyerahkan bantuan hibah Rp. 200 juta kepada pengurus Masjid Al-Ikhlas. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk keperluan pengembangan masjid.

IM.com – Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen idul fitri sebagai ajang introspeksi dan peningkatan keimanan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Permohonan maaf lahir dan batin ini disampaikan Bupati Albarra dalam sabutannya di Masjid Al-Ikhlas di Desa Petak, Kecamatan Pacet usai salat Idul Fitri 1446 H, pada Senin (31/3-2025) pagi.

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra turut hadir bersama jajaran Forkopimda, kepala OPD dan masyarakat setempat. Ribuan jamaah memadati Masjid Al-Ikhlas untuk melaksanakan salat Idul Fitri 1446 H.

Momen ini menjadi ajang silaturahmi Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama masyarakat sekaligus refleksi atas ibadah yang telah dijalankan selama bulan suci Ramadan.

“Saya beserta seluruh segenap jajaran pegawai Pemerintah Kabupaten Mojokerto, mengucapkan mohon maaf lahir dan batin ketika ada hal-hal yang selama ini dalam pemerintahan kami yang mungkin kurang berkenan dihati anda semuanya,” ujarnya.

Bupati Albarra juga mengatakan rasa syukur karena umat Islam dapat menyelesaikan ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri dalam keadaan sehat.

“Semoga ibadah bulan suci Ramadan kita, segala sesuatu yang kita laksanakan selama bulan suci Ramadan, puasa kita, sholat kita, ibadah kita, diterima oleh Allah SWT. Dan semoga kita menjadi orang yang fitrah, yang bersih, seperti yang kemudian kita harap-harapkan,” harapnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Albarra menyerahkan hibah Rp. 200 juta kepada pengurus Masjid Al-Ikhlas. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk keperluan pengembangan masjid.

“Alhamdulillah, bertepatan dengan hari kemenangan ini, kita juga mendapat berkah berupa hibah bantuan untuk pengembangan Masjid Al-Ikhlas. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin demi kemaslahatan umat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas , Ach. Wiherno Susanto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. Menurutnya, dana hibah ini direncanakan untuk membangun Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Islam dan tempat wudhu

Tak hanya itu, pihaknya juga berencana mendirikan home stay syariah gratis bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah Pacet dan membutuhkan tempat istirahat.

“Lokasi masjid ini sangat strategis di kawasan wisata, sehingga banyak wisatawan yang mampir untuk beristirahat dan melaksanakan shalat. Dengan adanya home stay syariah, kami berharap bisa memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para musafir,” ungkapnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa Masjid Al-Ikhlas telah memiliki fasilitas lengkap dengan area parkir yang luas. Dana operasional masjid sebagian besar berasal dari infaq dan shodaqoh jamaah, yang rata-rata mencapai Rp 10 juta per bulan.

Dana tersebut selalu dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan fasilitas masjid demi kenyamanan dan keamanan jamaah.

“Alhamdulillah, dari hari ke hari, infaq masjid  terus meningkat. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan umat terhadap pengelolaan masjid. Kami akan terus berupaya menjaga transparansi dan memastikan bahwa setiap dana yang masuk digunakan untuk kemaslahatan jamaah,” pungkasnya. (uyo)

12

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini