Mojo Shop Fiesta menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto. Masyarakat akan dimanjakan dengan program belanja berhadiah yang tidak hanya seru, tetapi juga edukatif dalam mendorong transformasi digital.

IM.com – Mojo Shop Fiesta 2025, resmi dimulai. Kegiatan belanja ini digagas Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto  berlangsung 1 Juni hingga 30 September 2025.

Mojo Shop Fiesta menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto. Masyarakat akan dimanjakan dengan program belanja berhadiah yang tidak hanya seru, tetapi juga edukatif dalam mendorong transformasi digital.

“Mojo Shop Fiesta bukan sekadar event belanja, tetapi stimulus nyata bagi pelaku usaha lokal di tengah tantangan ekonomi global,” tutur Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam sambutannya Senin (2/6/2025).

Ika Puspitasari menekankan pentingnya peran kolaboratif pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Program undian belanja ini memberikan insentif menarik kepada konsumen. Belanja non-tunai senilai Rp100.000 akan mendapatkan dua kupon undian, sementara transaksi tunai di pasar tradisional dengan nominal yang sama mendapatkan satu kupon.

Tak hanya itu, belanja melalui aplikasi Mojo Sadean minimal Rp25.000 juga akan memperoleh satu kupon. Hadiah spektakuler telah disiapkan, mulai dari paket umroh, sepeda motor, hingga perangkat elektronik.

Pada edisi sebelumnya, omset penjualan pelaku usaha tembus Rp1,5 miliar pada 2024, meningkat dari Rp1,2 miliar pada 2023. Tahun ini, Pemkot optimistis capaian tersebut akan terlampaui. Lebih dari 700 tenant telah terdaftar, terdiri dari pedagang pasar tradisional, UMKM, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kini sedang didata aktif oleh tim Diskopukmperindag.

Dukungan juga datang dari berbagai lembaga perbankan seperti Bank Jatim, BNI, BSI, Mandiri, BRI, PNM, dan BCA. Sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut berharap, Mojo Shop Fiesta menjadi simbol semangat kebersamaan dalam membangkitkan ekonomi lokal.

“Hari Jadi Kota Mojokerto bukan hanya perayaan, tetapi momentum memperkuat solidaritas untuk memajukan kota kita tercinta,” tutupnya. (uyo)

 

54

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini