IM.com – Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Mojokerto menatap masa depan dengan semangat baru usai menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Hotel Aston Mojokerto. Dalam forum tersebut, Winajat kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Mojokerto periode 2025–2030.
Winajat, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, dipercaya memimpin partai berlambang pohon beringin tanpa adanya calon pesaing. Kemenangan ini menandai soliditas internal dan awal dari komitmen pembaruan di tubuh partai.
“Sesuai arahan Ketua DPD, kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah dan mendukung program Pak Bupati,” ujar Winajat, Kamis (7/8/2025).
Ia menyampaikan bahwa fokus kepengurusan ke depan adalah memperkuat konsolidasi partai serta merangkul generasi muda menjelang Pemilu 2029 dan Pilkada 2030.
“Kami akan memprioritaskan kaderisasi anak-anak muda agar menjadi kekuatan baru Partai Golkar,” tegasnya.
Konsolidasi dan Penguatan Ideologi Partai
Musda XI turut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi. Dalam arahannya, Ali menekankan pentingnya konsolidasi organisasi dan pelestarian nilai-nilai ideologi partai.
“Golkar harus solid, siap regenerasi, dan memahami program serta doktrin partai. Semua itu harus disebarkan hingga ke akar rumput,” kata Ali Mufthi.
Ia juga menekankan peran strategis kader Golkar dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan publik. Menurutnya, partai politik harus aktif mendengarkan persoalan warga dan menjadi mitra pemerintah daerah dalam mencarikan solusi.
“Kita minta Bupati dan Ketua DPD menata ulang posisi strategis partai. Sami’na wa atho’na, kita percayakan Golkar dikelola sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Bupati Mojokerto Apresiasi Hasil Musda
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra (Gus Barra), turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musda. Ia berharap kepengurusan baru DPD Golkar Mojokerto mampu menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Semoga Ketua terpilih bisa membawa Partai Golkar semakin kuat, bukan hanya mempertahankan yang ada, tetapi juga membawa energi baru dalam politik lokal,” pungkas Gus Barra. (Ima/sip)
