Ilustrasi
Ilustrasi kursi jabatan kosong.

IM.com – Mutasi pejabat eselon II di lingkup Pemkot Mojokerto kembali menyisakan sejumlah kursi kosong. Dari pergeseran yang diumumkan, tercatat sedikitnya lima jabatan strategis kepala dinas belum terisi dan masih menunggu penunjukan pejabat baru.

Dalam mutasi tersebut, Ikromul Yasak yang semula menjabat Kepala BKPSDM digeser menjadi Kepala Bakesbangpol. Kursi BKPSDM yang ia tinggalkan kini kosong. Begitu juga dengan posisi Kepala DPUPR Perakim yang lowong setelah ditinggalkan Muraji yang naik menjadi Kepala BKPSDM.

Perombakan juga menyisakan kekosongan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kursi ini ditinggalkan Amin Wachid yang kini dipercaya menjadi Kepala Diskopukmperindag, menggantikan Ani Wijaya. Ani sendiri mendapat mandat baru sebagai Kepala Disporapar.

Selain itu, jabatan Asisten Administrasi Umum yang semula dipegang Abd. Rachman Tuwo turut kosong karena ia ditunjuk menjadi Kepala Dispusip. Posisinya kemudian diisi dr Farida Mariana, yang sebelumnya Kepala Dinkes PPKB. Dengan pergeseran ini, jabatan Kepala Dinkes PPKB pun ikut kosong.

Kursi Sekretaris DPRD juga belum berpenghuni setelah ditinggalkan Novi Rahardjo yang dipercaya menjabat Kepala DKPP.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam sambutan kegiatan mutasi jabatan menegaskan bahwa mutasi merupakan kebutuhan organisasi agar roda pemerintahan tetap berjalan efektif.

“Setiap pegawai harus mampu beradaptasi, menciptakan inovasi dan memberikan kontribusi berkelanjutan di unit kerja yang baru. Jabatan bukanlah hak, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” pesan Ning Ita.

Dengan demikian, total ada lima jabatan penting yang saat ini masih kosong, yakni Kepala BKPSDM, Kepala DPUPR Perakim, Kepala DLH, Kepala Dinkes PPKB, dan Sekretaris DPRD Kota Mojokerto. (ima/kim)

27

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini