IM.com – Misteri gundukan tanah tanpa nisan di pemakaman Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap. Polisi bersama tim forensik menemukan sisa tulang belulang yang diduga janin hasil praktik aborsi.
Kecurigaan warga bermula dari sebuah makam kecil yang berbeda dengan makam lainnya. Tidak ada nisan, namun bunga segar selalu tampak ditaburkan di atasnya. Kejanggalan itu mendorong warga melapor ke Polres Mojokerto pada Jumat (29/8/2025).
Laporan tersebut segera ditindaklanjuti. Pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 16.50 WIB, tim forensik RS Bhayangkara Porong melakukan ekshumasi dengan pengamanan polisi. Puluhan warga terlihat berkerumun menyaksikan proses pembongkaran makam.
Ekshumasi adalah penggalian jenazah yang telah dikubur untuk keperluan investigasi hukum dan medis, terutama ketika kematian seseorang dianggap tidak wajar atau mencurigakan.
Hasilnya, dari dalam liang, tim forensik menemukan tulang belulang kecil yang terbungkus kain kafan serta plastik.
“Kami mengamankan sisa tulang belulang dan bercak yang diduga darah. Kondisi janin sudah hancur, diperkirakan dikubur lebih dari tiga bulan,” ujar Dokter Forensik RS Bhayangkara Porong, Ahmad Yudianto.
Seluruh temuan kemudian dibawa ke Laboratorium Forensik RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Sukron Makmun, menyebut laporan warga terkait makam tanpa nisan namun selalu diberi bunga menjadi pintu masuk penyelidikan.
“Dari situlah kami menelusuri lebih dalam dan menemukan adanya dugaan praktik aborsi,” tegasnya.
Hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk identitas pelaku dan kronologi peristiwa yang berujung pada penguburan janin di pemakaman desa. (ima/kim)
