Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mojokerto menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI di kantor DPD PKS

IM.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mojokerto menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI di kantor DPD PKS, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Sabtu (6/9-2025).

Musda kali ini mengusung tema Kokoh Bersama Memajukan Mojokerto untuk Jawa Timur dan Indonesia dihadiri Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, Wakil Bupati M. Rizal Octavian, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq, serta jajaran pengurus PKS Kabupaten Mojokerto.

Ketua DPD PKS Kabupaten Mojokerto, Sigit Rahmanto, ini menjadi awal yang baik serta komitmen PKS bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih baik ke depan.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas sejumlah prestasi Pemkab Mojokerto di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Al Barra dan Wakil Bupati Rizal Octavian, seperti keberhasilan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 11 tahun berturut-turut, pencapaian Universal Health Coverage (UHC) prioritas 2025, hingga penghargaan Top BUMD Award.

Bupati Mojokerto, Al Barra, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada PKS Kabupaten Mojokerto. Ia menilai tema Musda kali ini sangat relevan di tengah kondisi bangsa yang sedang menghadapi berbagai tantangan.

“Partai politik bukan hanya instrumen demokrasi, melainkan juga wadah kaderisasi tempat lahirnya pemimpin-pemimpin bangsa. Dalam konteks daerah, partai politik berperan menyalurkan aspirasi rakyat, mengawal kebijakan pemerintah, sekaligus menjadi jembatan antara masyarakat dan negara,” tegasnya.

Al Barra mengapresiasi kontribusi PKS Kabupaten Mojokerto yang dinilai telah aktif bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan.

Ia menyinggung sejumlah capaian Pemkab Mojokerto, salah satunya program Universal Health Coverage (UHC) yang telah menjamin akses layanan kesehatan gratis bagi lebih dari 80 persen masyarakat Kabupaten Mojokerto.

“Masyarakat kita berobat di fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Mojokerto ataupun di luar Kabupaten Mojokerto, mereka tetap mendapatkan layanan kesehatan gratis. Kami ingin melihat masyarakat kita meningkat kesejahteraannya, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menyisihkan uang untuk kesehatan karena sudah dijamin sepenuhnya,” katanya. (uyo)

107

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini