Foto mendiang korban mutilasi asal Lamongan yang dibuang di jurang Pacet Mojokerto
Foto mendiang korban mutilasi asal Lamongan yang dibuang di jurang Pacet Mojokerto

IM.com – Misteri kasus mutilasi di jurang Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mulai terungkap. Polisi berhasil menangkap terduga pelaku mutilasi sarjana cantik asal Lamongan di wilayah Lakarsantri, Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, membenarkan penangkapan terduga pelaku mutilasi di jurang Pacet Mojokerto tersebut.

“Alhamdulillah, pelaku (mutilasi) sudah berhasil kita tangkap di Lakarsantri, Surabaya,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).

Sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan warga di jurang kawasan Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet. Di antaranya telapak tangan kanan yang terpisah dari lengan serta potongan kaki tanpa telapak.

Polisi kemudian melakukan identifikasi melalui sidik jari dari potongan tangan korban. Hasilnya, korban diketahui merupakan warga Kabupaten Lamongan.

Saat ini, Polres Mojokerto masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kasus mutilasi tersebut.

Sebelumnya, misteri identitas korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam puluhan potongan tubuh di Pacet akhirnya terungkap. Korban diketahui berinisial TAS (25), warga Desa Made, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Identitas itu berhasil dipastikan setelah tim K9 Polri menemukan potongan pergelangan tangan kanan korban, yang kemudian diidentifikasi lebih lanjut.

“Dengan ditemukannya potongan pergelangan tangan, kami bisa memastikan identitas korban,” jelas Fauzy.

Fakta lain, TAS merupakan lulusan Program Studi Manajemen Universitas Trunojoyo Madura. Setelah lulus kuliah, ia tinggal di kos kawasan Lakarsantri, Surabaya.

Kini seluruh potongan tubuh korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong, Sidoarjo, untuk menjalani proses forensik.

“Bagian tubuh dan tulang-tulang korban yang sudah ditemukan sudah kami evakuasi untuk kepentingan penyelidikan,” tambah Fauzy. (sip)

462

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini